Kompleks Candi Dieng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
+Galeri
Pierrewee (bicara | kontrib)
+Arsitektur
Baris 12:
 
Candi Dieng ditemukan kembali pada 1814 oleh seorang tentara Britania yang berkunjung yang melihat reruntuhan candi berada di tengah danau. Saat itu dataran sekitar kelompok Arjuna kebanjiran dan membentuk danau kecil. Pada 1856, [[Isidore van Kinsbergen]] memimpin upaya mengeringkan danau untuk mengungkap candi-candi tersebut. Pemerintah [[Hindia Belanda]] melanjutkan proyek rekonstruksi pada 1864, dilanjutkan dengan studi lebih lanjut dan foto-foto yang diambil oleh [[Isidore van Kinsbergen|Van Kinsbergen]]. Candi-candi tersebut saat ini diyakini telah dinamai sesuai dengan para pahlawan dari epos Hindu [[Mahabharata]].<ref>Wright, A., & Smith, C. (2013). Volcanoes of Indonesia: Creators and Destroyers. Editions Didier Millet.</ref>
 
== Arsitektur ==
Arsitektur candi Jawa Tengah bagian Utara terkenal karena ukurannya yang lebih kecil, kesederhanaan, dan relatif kurangnya ornamen dibandingkan dengan candi-candi kaya dekorasi dan besar di Jawa Tengah bagian Selatan, seperti [[Kalasan]], [[Sewu]], dan [[Prambanan]].<ref>{{cite book | author= Drs. R. Soekmono,| title= ''Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 2'', 2nd ed. | publisher = Penerbit Kanisius | date= 1973, 5th reprint edition in 1988 | location =Yogyakarta| page =85 }}</ref>
 
== Galeri ==