Kuil yang dipersembahkan untuk Nabu dihancurkan dipada tahun 484 SM, saat terjadinya penindasan dalam sebuah pemberontakan melawan raja [[Akhemeniyah|Akhemeniyah,]] [[Ahasyweros I dari Persia|Xerxes]].<ref>M. A. Dandamayev, "Ezida Temple and the Cult of Nabu in Babilonia of the First Millennium", ''Vestnik drevnej istorii'', no. 3, pp. 87-94, 2009</ref>
== Arkeologi ==
Sejak tahun 1980-an, Tim dari Austria, dari Universitas Leopold-Franzens Innsbruck, yang dipimpin oleh Helga-Piesl-Trenkwalder dan Wilfred Allinger-Csollich menggali untuk keenam belas kalinya di situs itu. Pekerjaan awal dikonsentrasikan di ziggurat besar E-ur-imin-an-ki, kemudian kuil Nabu. Ekskavasi saat itu tidak bisa dilakukan karena adalah peristiwa yang berkaitan dengan politik. Pengembangan hasil ekskavasi proyek itu, "''Studi Komparatif Borsippa-Babilon''" pun dibuat.<ref>W. Allinger-Csollich: ''Birs Nimrud I. Die Baukörper der Ziqqurat von Borsippa, ein Vorbericht''. </ref><ref>W. Allinger-Csollich, Birs Nimrud II: Tieftempel-Hochtempel: Vergleichende Studien Borsippa - Babylon, ''Baghdader Mitteilungen'', vol. 29, pp. 95-330, 1998, ISSN 0418-9698</ref>
Banyak teks adminstrasi hukum dan astronomi dalam tablet berhuruf kuneiform berasal dari Borsippa, dan berakhir di pasar gelap. Arsip-arsip mulai diterbitkan dipada tahun 1980an. Sebuah inkripsi Nebukadnezar II, "Inkripsi Borsippa", menceritakan bagaimana ia merestorasi kuil Nabu, "kuil tujuh lapis langit", dengan "batu bata dari [[lapis lazuli]] mulia", yang pasti dilingkupi oleh lapisan biru yang megah, betapa pemandangan yang mengesankan. Arkeolog Austria menetapkan bahwa ziggurat Nebukadnezar melingkupi reruntuhan dari tower yang lebih kecil dari milenium kedua SM. Saat tower itu diselesaikan, tingginya mencapai 70 meter, berteras tujuh, dan bahkan reruntuhannya sendiri masih berdiri menjulang setinggi 52 meter di atas permukaan datar. Beberapa tablet telah ditemukan, tetapi para arkeolog masih berharap menemukan sebuah kuil arsip berisi tablet-tablet kuneiform, yang di dalamnya ada beberapa kopi dalam perpustakaan-perpustakaan kuno [ Asyur]. Sebuah batu fondasi berinkripsi telah ditemukan, yang menjelaskan rencana Nebukadnezar untuk membangun ziggurat Borsippa dengan desain yang sama dengan yang di Babilon; yang hanya fondasinya yang tersisa. Nebukadnezar menyatakan bahwa tower Nabu akan mencapai langit, begitu kata inkripsi lain. Rekonstruksi di bawah perlindungan Bel-Marduk dirangkum di dalam sebuah silindier dalam bahasa [[Akkadia]] di era Antiokhos I, sebuah contoh dari keberlanjutan budaya yang luar biasa dari daerah tersebut..<ref>A. Kuhrt and S. Selwin-White, "Aspects of Seleucid Royal Ideology : The Cylinder of Antiochus I from Borsippa", ''Journal of Hellenic Studies'' 111 (1991:71-86)</ref>
== Notes ==
|