Penjaringan, Jakarta Utara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 27:
== Hutan Bakau ==
[[Berkas:Angke river 070826-269 mank.jpg|right|300px|thumbnail|Suaka Margasatwa Muara Angke berisi hutan mangrove asli Jakarta.]]
Penjaringan berisi beberapa hutan bakau asli Jakarta. Beberapa hal ini hutan mangrove yang dilindungi sebagai Suaka Margasatwa Muara Angke (yang terletak di Kelurahan Administrasi Kapuk Muara). Suaka Margasatwa Muara Angke telah dilindungi sejak pemerintahan Hindia Belanda pada 17 Juni 1939, seluas 15,04 ha. Selama 1960-an, kawasan konservasi diperluas untuk 1.344.62 ha. Kemudian, karena tekanan manusia dan perusakan lingkungan di dalam dan sekitar taman nasional, beberapa kawasan hutan bakau hancur. Pada tanggal 28 Februari 1988, daerah itu dinyatakan Cagar Alam (25,4 ha).<ref>SK Menteri Kehutanan No. 095/Kpts-II/88 on 28 February 1988 (Anon 1997)</ref> Pada bulan November 1998, status area ini
Selain area hutan bakau yang dilindungi tersebut, hutan bakau di Kecamatan Penjaringan dimiliki oleh pribadi<ref>Pemerintah Daerah Jakarta telah memberikan pengusahaan area tersebut kepada PT Murindra Karya Lestari dalam rangka upaya rehabilitasi area tersebut kembali ke kondisi alami aslinya.</ref>. Taman Wisata Alam Angke Kapuk (99,82 ha) ini juga dikembangkan sebagai resort ekologi. Taman ini terletak 3 kilometer dari taman pertama. Taman telah dibuka sejak 2010 infrastruktur yang rapi . Hewan yang kita bisa temukan adalah burung Pecuk Ular seperti (Anhinga melanogaster), Kowak Maling (Nycticorax nycticorax), Kuntul besar (Egretta alba) dan beberapa lainnya. Ular, kadal Monitor dan monyet juga dapat ditemukan di sini.<ref>http://www.thejakartapost.com/news/2011/05/23/mangrove-conservation-parks-work-green-alternative.html</ref>
Baris 52:
* [[Muara Angke]]
* [[Muara Karang]]
*
* [[Pasar Ikan Jakarta|Pasar Ikan]]
* [[Waduk Pluit]]
|