Ignatius dari Loyola: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 83:
Ignatius memperoleh gelar master (magister) dari Universitas Paris pada usia 43 tahun. Karenanya di kemudian hari ia sering dipanggil "Master Ignatius".<ref name="John Clarke Ridpath pp.238">{{en}} ''History of The World'' by John Clarke Ridpath, Vol. V, pp. 238, New York: Merrill & Baker, 1899</ref>
==
Pada tahun 1539, bersama [[Petrus Faber]] dan [[Fransiskus Xaverius]], Ignatius membentuk [[Serikat Yesus]], yang disetujui oleh [[Paus Paulus III]] pada tahun 1540. Ignatius terpilih sebagai [[Superior Jenderal Serikat Yesus|Superior Jenderal]] pertama [[ordo keagamaan Katolik|tarekat]] itu dan dipanggil dengan sebutan Pater Jenderal (Bapa/Romo Jenderal) oleh para anggota tarekat Yesuit.<ref>{{en}} {{Cite news|url=https://www.britannica.com/biography/Saint-Ignatius-of-Loyola#toc4330|title=Saint Ignatius of Loyola {{!}} Biography & Facts|work=Encyclopedia Britannica|access-date=2017-08-24|language=en}}</ref>
Ignatius terpilih sebagai Superior Jendral pertama dari ordonya, dianugerahi dengan gelar Pater Jendral oleh kaum Yesuit. Ia mengirimkan rekan-rekannya sebagai misionaris ke seluruh [[Eropa]] untuk mendirikan sekolah, perguruan tinggi dan seminari. Juan de Vega, duta besar Kaisar [[Charles V]] di [[Roma]] pernah bertemu dengan Ignatius di kota tersebut. Atas rasa hormatnya yang tinggi terhadap Ignatius dan Kaum Yesuit, ketika Vega diangkat sebagai wakil kuasa [[Sisilia]] ia membawa orang-orang Yesuit bersamanya. Sebuah perguruan tinggi Yesuit dibuka di [[Messina]]; kesuksesan institusi ini memperoleh perhatian besar sehingga aturan dan metodenya kemudian ditiru oleh perguruan-perguruan tinggi lainnya. <ref>{{CathEncy|wstitle =History_of_the_Jesuits_Before_the_1773_Suppression|title=History of the Jesuits Before the 1773 Suppression|author=J.H. Pollen|accessdate =2008-06-28}}</ref> Pada tahun 1548 buku ''Latihan Spiritual'' akhirnya dicetak. Ia sempat diajukan ke depan [[Inkuisisi Spanyol|Inkuisisi Romawi]], namun kemudian dibebaskan.▼
[[Berkas:Ignatius Loyola by Francisco Zurbaran.jpg|thumb|right|180px|Ignatius sebagai Superior Jendral.]]▼
▲Ignatius
Pada tahun 1548, Ignatius sempat dibawa ke hadapan [[Kongregasi Ajaran Iman|Inkuisisi Roma]] untuk pemeriksaan buku ''[[Latihan Rohani]]'' karyanya. Ia kemudian terbebas dari tuduhan dan buku tersebut akhirnya memperoleh izin kepausan untuk dicetak. ''Latihan Rohani'' dipublikasikan dalam suatu format yang dirancang sedemikian rupa agar rangkaian latihan di dalamnya dilakukan selama jangka waktu 28–30 hari.
Dengan bantuan sekretaris pribadinya, [[Juan Alfonso de Polanco]], Ignatius menulis Konstitusi Yesuit, yang diadopsi oleh Serikat Yesus pada tahun 1554. Konstitusi itu menghasilkan suatu organisasi yang terpusat bagi tarekat tersebut,<ref>{{en}} {{cite book |author=Ignatius of Loyola |translator-first=George E. |translator-last=Ganss |title=The constitutions of the society of Jesus |url=https://books.google.com/books?id=k_oPAQAAIAAJ |publisher=Institute of Jesuit Sources |location= |year=1970 |page=[https://books.google.com/books?id=k_oPAQAAIAAJ&q=%22carried+and+directed+by+Divine+Providence+through+the+agency+of+the+superior+as+if+he+were+a+lifeless+body+which+allows+itself+to+be+carried+to+any+place+and+to+be+treated+in+any+manner+desired%22 249] |id= |quote=Carried and directed by [[Divine providence|Divine Providence]] through the agency of the superior as if he were a lifeless body which allows itself to be carried to any place and to be treated in any manner desired.}}</ref><ref>{{en}} {{cite book|last=Painter|first=F. V. N.|year=1903|title=A History of Education|series=International Education Series|volume=2|location=New York|publisher=D. Appleton and Company|page=167}}</ref> serta menekankan penyangkalan diri dan ketaatan mutlak kepada Sri Paus dan para superior dalam hierarki Gereja, dengan menggunakan ungkapan ''perinde ac cadaver'' – "seakan-akan sesosok mayat",<ref>{{la}} {{cite book|author=Jesuitas|title=Constitutiones Societatis Iesu: cum earum declarationibus|url=https://books.google.com/books?id=5lL2SO1DjwYC&hl=en|chapter=''SEXTA PARS – CAP. 1''|chapterurl=https://books.google.com/books?id=5lL2SO1DjwYC&hl=en&pg=PA196&dq=%22+pe-+rinde+ac+fi+cadauer+eiíent%22|year=1583}}</ref> yaitu bahwa seorang Yesuit yang baik semestinya 'sama disiplinnya' seperti jenazah atau tubuh tak bernyawa yang hanya dapat bergerak di luar kehendaknya pribadi.<ref>{{en}} {{cite book|author=Ignatius of Loyola|others=Translated by George E. Ganss|title=The constitutions of the society of Jesus|url=https://books.google.com/books?id=k_oPAQAAIAAJ&hl=en|publisher=Institute of Jesuit Sources|location=|year=1970|page=[https://books.google.com/books?id=k_oPAQAAIAAJ&hl=en&q=%22carried+and+directed+by+Divine+Providence+through+the+agency+of+the+superior+as+if+he+were+a+lifeless+body+which+allows+itself+to+be+carried+to+any+place+and+to+be+treated+in+any+manner+desired%22 249]|id=|quote=Carried and directed by [[Divine providence|Divine Providence]] through the agency of the superior as if he were a lifeless body which allows itself to be carried to any place and to be treated in any manner desired.}}</ref> Bagaimanapun, adalah prinsip utama Ignatius yang menjadi semboyan Yesuit: ''[[Ad maiorem Dei gloriam]]'' ("demi kemuliaan Allah yang lebih besar").
Selama tahun 1553–1555, Ignatius mendiktekan kisah hidupnya kepada sekretarisnya, Romo Gonçalves da Câmara. Autobiografi ini merupakan satu kunci berharga untuk memahami ''[[Latihan Rohani]]''-nya. Karya tersebut tersimpan dalam arsip tarekat Yesuit selama kurang lebih 150 tahun, hingga kalangan [[Bollandis]] memublikasikannya dalam ''[[Acta Sanctorum]]''. Terdapat satu edisi kritis pada ''Fontes narrativi'' Vol.I (1943) dalam serial [[Monumenta Historica Societatis Iesu]].
<gallery widths="170px" heights="200px">
▲
File:Ignatius of Loyola, Church of Gesù, Rome, Jan 2013.jpg|Patung Santo Ignatius dari Loyola di [[Gereja Gesu|Gereja Gesù]], Roma.
</gallery>
== Kanonisasi dan Warisan ==▼
Ignatius wafat di Kiev-Oblast pada tanggal 31 Juli 1556 sebagai akibat dari “demam Asia Tengah”, semacam penyakit malaria yang berulang-ulang terjadi di Rusia, Ukraina, dan negara-negara Asia Tengah, di beberapa periode dalam sejarah.
Kutipan Terkenal dari Ignatius Loyola:
Baris 92 ⟶ 106:
{{cquote|“Bahwa semoga kita selalu sama pemikirannya dan selaras dengan Gereja, bila Gereja menetapkan sesuatu itu berwarna hitam yang walaupun di mata kita berwarna putih, kita harus menyatakannya berwarna hitam sepenuh hati. Karena kita harus percaya sepenuhnya bahwa Roh Tuhan Kita [[Yesus Kristus]] dan Roh Mempelainya Sang Gereja Yang Tradisional, yaitu Roh yang membimbing dan mengarahkan kita ke Keselamatan, adalah sama;..."<ref>Ignatius Loyola, ''Spiritual Exercises'', Rule 13 Henry Bettenson, ed., Documents of the Christian Church, 2nd ed. (London: Oxford University Press, 1963), p. 260.</ref>}}
▲== Kanonisasi dan Warisan ==
Ignatius dibeatifikasi oleh [[Paus Paulus V]] pada tanggal 27 Juli 1609 dan dikanonisasi oleh [[Paus Gregorius XV]] pada tanggal 13 Maret 1622. Hari rayanya dirayakan tiap tahun pada tanggal 31 Juli, tanggal wafatnya. Santo Ignatius dihormati sebagai santo pelindung prajurit Katolik, Taruna militer Filipina, negara Basque and berbagai kota di kawasan tempat lahirnya.
|