Teungku Hasan Krueng Kale: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pulorawa (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Pulorawa (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 33:
Teungku Hasan adalah ulama serta tokoh pergerakan nasional asal Aceh yang seangkatan dengan Teungku Muhammad Daud Beureueh.<ref name="Ensiklopedi"/> Namun, ia tidak memasuki organisasi Persatuan Ulama Seluruh Aceh (PUSA), tetapi ia lebih memilih masuk ke organisasi Islam Perti ([[Persatuan Tarbiyah Islamiyah]]) yang didirikan oleh [[Sulaiman Ar-Rasuli|Syeikh Sulaiman ar-Rasuli]] di [[Kota Bukittinggi|Bukittinggi]].<ref name="Ensiklopedi"/> Selain itu, Teungku Hasan juga tidak ikut dalam [[jihad|pemberontakan]] [[Pemberontakan DI/TII di Aceh|Darul Islam Aceh]] yang dilakukan oleh Teungku Daud Beureueh pada tahun 1953-1962.<ref name="Ensiklopedi"/>
 
Walaupun di antara mereka terdapat perbedaan pendapat, tetapi dalam perjuangan menegakkan kemerdekaan selama perang kemerdekaan (1945-1950), mereka sepakat melakukan [[jihad]] untuk [[agamahukum Islam|membela agama]] dan kemerdekaan bangsa [[Indonesia]].<ref name="Ensiklopedi"/> Hal itu terbukti pada tanggal [[15 Oktober]] [[1945]] ketika empat ulama besar Aceh menandatangani deklarasi perjuangan, Pernyataan Jihad yang mewajibkan seluruh rakyat Aceh untuk berjihad membela kemerdekaan Indonesia dan mengusir [[NICA]] (''Netherlands-Indies Civil Administration'') yang hendak menjajah kembali.<ref name="Ensiklopedi"/><ref name="aceh"/> Keempat ulama Aceh tersebut adalah Teungku Muhammad Daud Beureueh, Teungku Hasan Kreung Kale, Teungku Ahmad Hasballah Indrapuri dan Teungku Ja'far Shadiq.<ref name="Ensiklopedi"/><ref name="aceh"/>
 
== Referensi ==