|image_size = 230px
|caption = poster film KMGP
|director = [[Firman Syah]]
|producer = [[Helvy Tiana Rosa]]
|writer = Fredy Aryanto
}}
'''''Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP)''''' merupakan novellet legendaris karya [[Helvy Tiana Rosa]], yang ditulis tahun 1992 dan diterbitkan pertama kali tahun 1997. Kini buku KMGP sudah cetak ulang 39 kali oleh 3 penerbit dan diperkirakan telah dibaca jutaan orang. KMGP bercerita tentang hubungan keluarga, hijrah dan keindahan Islam. Beragam tokoh muda yang muncul kerap menyerukan kebaikan dan kecerdasan pemuda-pemudi Islam.
Kini, KMGP “dipinang” untuk dialihkan ke film layar lebar. Skenario di-percayakan kepada penulis skenario dan sutradara film dokumenter Fredy Aryanto. Untuk sutradara, Helvy Tiana Rosa, sang penulis, mempercayakannya kepada Firman Syah. Film yang diproduksi oleh PT Indobroadcast & [[Aksi Cepat Tanggap]] (ACT) ini diperankan oleh [[Hamas Syahid]], [[Aquino Umar]], [[Masaji Wijayanto]], dan [[Izzatun Niswah Ajrina]]. Film KMGP sendiri mengambil syuting di [[Jakarta]] dan [[Maluku Utara]]. Film ini dibuat dari dana patungan para pembacanya di seluruh Indonesia. Film ini memunculkan 4 pemeran utama baru namun didukung 30 cameo aktor/aktris papan atas Indonesia. Film yang dibuat dengan tim istimewa yang hampir semuanya pernah meraih [[piala citra]]. Film ini lebih dari 50% keuntungannya akan didedikasikan untuk dana kemanusiaan bekerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Film ini pengalurannya digarap secara tak linear, lebih cerdas, asyik, bahkan tak terduga meski para pembaca bukunya sudah tahu kisah yang mereka bilang legendaris ini. Film ini mengajak anak muda dan keluarga Indonesia berubah ke arah yang lebih baik.<ref>[https://www.islampos.com/inilah-sinopsis-film-dakwah-ketika-mas-gagah-pergi-193030/ Inilah Sinopsis Film Dakwah “Ketika Mas Gagah Pergi”] Islam Pos. Diakses 29 Juni 2015</ref>
== Sinopsis ==
Gita, penyukasi puisitomboy yang tomboygemar akan dunia puisi, selalu bangga pada Mas Gagah, abang yang menurutnya nyaris sempurna. Gagah tampan, cerdas, modern dan selalu menjalankan sholat tepat waktu. Sejak Ayah mereka meninggal, Gagah sembari kuliah, membantu Mama jadi tulang punggung keluarga.
Untuk keperluan kuliahnya, Gagah pergi ke Maluku Utara, membantu dosen pembimbing skripsinya menyempurnakan konsep pembangunan menara pemancar di sana. Gagah sempat hilang kontak, saat ia masuk ke wilayah pedalaman dan mengalami kecelakaan. Gita dan Mama sempat panik, tetapi reda setelah komunikasi dengan Gagah pulih kembali.
== Tokoh dan pemeran ==
* [[Hamas Syahid]] sebagai Gagah Perwira Pratama (Gagah)
* [[Aquino Umar]] sebagai Gita Ayu Pertiwi (Gita)
* [[Masaji Wijayanto]]CoverBoy sebagai Yudistira Arifin (Yudi)
* [[Izzah Ajrina]] sebagai Nadia Hayuningtyas (Nadia)
== Soundtrack ==
== Sekuel ==
Setelah sukses meraih 100 ribu lebih penonton, film KMGP akan menghadirkan sekuel berjudul [[DukaKetika SedalamMas Cinta]]Gagah Pergi 2. DSCKMGP 2 akan melanjutkan kisah gadis periang yang tomboy bernama Gita yang selalu bangga pada Mas Gagah, abang yang menurutnya nyaris sempurna. Gagah baik, tampan, cerdas, dan modern. Selain itu DSCKetika Mas Gagah Pergi 2 masih dibintangi oleh [[Hamas Syahid]], [[Aquino Umar]], [[Masaji Wijayanto]], [[Izzah Ajrina]], [[Wulan Guritno]], [[Mathias Muschus]], [[Ali Syakieb]], [[Mentari De Marelle]], [[Nungki Kusumastuti]], [[Epi Kusnandar]], [[Abdurrahim Arsyad]], [[Muhammad Bagya]], [[Meita Rizki]], [[Shireen Sungkar]], [[Cholidi Asadil Alam]], dan [[Miller Khan]]. <ref>http://sidomi.com/431504/film-pertama-baru-tayang-sekuel-ketika-mas-gagah-pergi-2-sudah-siap-dirilis/</ref>
Untuk mendukung kesuksesan dalam perilisannya KMGP 2 alias DSC mengajak publik beramal melalui program Sedekah Tiket. Melalui program Sedekah Tiket diharapkan akan lebih banyak anak-anak Indonesia yang dapat terinspirasi dan memiliki kehidupan yang lebih baik. Untuk mendukungnya Helvy Tiana Rosa selaku penulis novel Ketika Mas Gagah Pergi menggandeng [[Dompet Dhuafa]] dalam program Sedekah Tiket ini. Melalui program ini kami mengajak publik untuk bersedekah dengan cara yang unik dan berbeda, yakni dengan membeli tiket untuk anak-anak Indonesia yang kurang mampu dan keluarga dhuafa. <ref>http://www.tabloidbintang.com/articles/film-tv-musik/kabar/39826-gandeng-dompet-dhuafa-film-ketika-mas-gagah-pergi-2-ajak-masyarakat-sedekah-tiket</ref>
== Referensi ==
|