Ensiklomedia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 5:
== '''<big>Sejarah:</big>''' ==
Ensiklomedia dikembangkan oleh tim Pengembang Teknologi Pembelajaran berbasis Radio Televisi dan Film di Pustekkom<ref name=":0">{{Cite web|url=http://pustekkom.kemdikbud.go.id|title=Pustekkom|website=pustekkom.kemdikbud.go.id|language=id-ID|access-date=2017-08-31}}</ref> [[kemendikbud]]
- 2013: Drs Heroe Noegroho, M.I.Kom sempat memiliki gagasan tentang [[Video on demand|Video on Demand]]<ref>{{Cite web|url=http://video.kemdikbud.go.id|title=Video On Demand|website=video.kemdikbud.go.id|access-date=2017-08-31}}</ref> untuk Televisi Edukasi<ref>{{Cite web|url=http://tve.kemdikbud.go.id|title=TV Edukasi – Televisi Pendidikan Indonesia|website=tve.kemdikbud.go.id|language=en-US|access-date=2017-08-31}}</ref> agar dibuat seperti YouTube<ref name=":2">{{Cite web|url=https://www.youtube.com/|title=YouTube|access-date=2017-08-31}}</ref>.
- 2014: Drs. Karnadi, MRDM. Menggagas konten sumber belajar
- 2015 : [[Purwanto Sujiatmojo|Dr. Purwanto, M.Pd]] yang memberikan gambaran mengenai pembelajaran saintifik<ref>{{Cite web|url=http://www.salamedukasi.com/2014/06/pengertiandefinisi-pendekatan-saintifik.html|title=Pengertian/Definisi Pendekatan Saintifik, Prinsip Pembelajaran dan Langkah-Langkah Pembelajaran Dengan Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013|website=www.salamedukasi.com|access-date=2017-08-31}}</ref> berupa sapi yang dibedah manjadi bagian-bagian yang dapat dimanfaatkan dari sisi ekonomi, misalnya susunya diolah menjadi minuman bergizi, kotorannya diolah menjadi pupuk, dan sebagainya. Pemikiran inilah yang akhirnya timbul gagasan untuk membuat sesuatu yang mirip dengan ensiklopedi tapi memiliki konten yang lebih beragam.
|