Gas fosil: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Izarr Sanz (bicara | kontrib) |
Jenis jenis gas alam |
||
Baris 75:
|}
=== Kandungan
Pembakaran satu meter kubik gas alam komersial menghasilkan 38 MJ (10.6 kWh).
== Jenis-Jenis Gas Alam ==
====== 1. Gas Alam (NG) ======
Gas alam adalah gas yang terkumpul dibawah tanah dengan beragam komposisi yang bisa berkaitan dengan komposisi penyusun minyak bumi atau tidak berkaitan. Gas alam merupakan campuran hidrokarbon yang memiliki daya tekan tinggi dan daya kembang besar dengan berat jenis yang spesifik rendah. Terbentuk secara alamiah dalam bentuk gas.
====== 2. Cairan Gas Alam (NGL) ======
Merupakan senyawa hidrokarbon yang terdapat dalam kandungan akumulasi gas alam dalam bentuk cair di kondisi suhu dan tekanan yang tidak ekstrim. Propan, Butan, dan Pentan didapati dialam dalam bentuk cairan gas dan bisa diperoleh dengan proses pendinginan, penyulingan, atau absorpsi.
====== 3. Petro Gas yang dicairkan (LPG) ======
Merupakan gas propan atau gas buatan. Hidrokarbon berbentuk gas yang lebih berat dari bentuk jenis gas lainnya sehingga diproses menjadi cairan agar dapat dimudahkan dalam penampungan. Biasa digunakan untuk industri kecil dan menengah serta rumah tangga karena kepraktisaanya sebagai sumber energi panas.
====== 4. Gas alam yang dicairkan (LNG) ======
Kebanyakan gas metan yang dicairkan. Proses pencairaanya tidak semudah jenis LPG, LNG harus didinginkan dengan suhu ekstrim hingga -162 derajar celcius dan tekanan yang sangat tinggi. Setelah dilakukan proses regasifikasi (pengembalian ke wujud gas), LNG baru bisa digunakan kembali untuk industri besar karena kemampuan energinya yang lebih besar. Misalnya seperti industri listrik dan pekerjaan berat.
== Peyimpanan dan transportasi ==
|