Heraklius: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 24:
Heraklius menikah dua kali: yang pertama dengan Fabia Eudokia, anak perempuan Rogatus, dan kemudian dengan kemenakannya sendiri, [[Martina (maharani)|Martina]]. Ia mendapatkan dua anak dari perkawinannya dengan Fabia, dan sekurang-kurangnya sembilan anak dari perkawinannya dengan Martina, yang sebagian besar sakit-sakitan.{{#tag:ref|Jumlah dan urutan kelahiran anak-anak Heraklius dari Martina tidak diketahui dengan jelas. Menurut beberapa sumber, ada sembilan orang anak,<ref name="Alexander p. 230">{{harvnb|Alexander|1977|p=230}}.</ref> sementara menurut sumber-sumber lain, ada sepuluh.<ref name="Spatharakis p. 19">{{harvnb|Spatharakis|1976|p=19}}.</ref> |group="A"}}<ref name="Bellinger-Grierson p. 385">[[#refBellingerGrierson1992|Bellinger-Grierson 1992]], p. 385.</ref> Sekurang-kurangnya dua dari anak-anak Martina menyandang [[difabel|cacat fisik]], yang dianggap sebagai hukuman atas kawin sumbang: Fabius (Flavius) menderita [[kelumpuhan]] pada lehernya, dan Teodosios menderita [[bisu|bisu-tuli]]. Teodosios menikah dengan Nike, anak perempuan Senapati Persia, [[Shahrbaraz|Syahrbaraz]], atau anak perempuan Niketas, sepupu Heraklius.
 
Dua putra Heraklius kelak menjadi Kaisar: [[Konstantinus III (Kaisar Bizantium)|Heraklius Konstantinus alias]] (Konstantinus III, memerintah 613–641), putranya dari Fabia, dan [[Heraklonas|Konstantinus Heraklius]] (Heraklonas, memerintah 638–641), putranya dari Martina.<ref name="Bellinger-Grierson p. 385"/>
 
Heraklius sekurang-kurangnya memiliki seorang anak di luar nikah, [[Ioannes Atalarikhos]], yang bersekongkol melawan Heraklius dengan sepupunya, magister Teodorus, dan bangsawan Armenian, [[David Saharuni]].{{#tag:ref|Nama anak di luar nikah ini tercatat dengan sejumlah ejaan yang berbeda, di antaranya: Atalarikhos,<ref name="Kaegi p. 120">[[#refKaegi2003|Kaegi 2003]], hlm. 120.</ref> Athalarik,<ref name="Charanis p. 34">{{harvnb|Charanis|1959|p=34}}.</ref> At'alarik,<ref name="Sebeos">{{cite book |url = http://rbedrosian.com/seb9.htm|title = Sebeos History: A History of Heraclius|publisher = History Workshop| accessdate = October 22, 2009 | last= [[Sebeos]]; Translated from Old Armenian by Robert Bedrosian|chapter=Chapter 29}}</ref> dst. |group="A"}} Ketika Heraklius mengetahui persekongkolan itu, ia memerintahkan agar Atalarikhos dijatuhi hukuman [[Mulitasi politis dalam budaya Bizantium|potong hidung dan kedua tangan]] serta [[hukuman buang]] ke [[Büyükada|Prinkipo]], salah satu pulau di [[Kepulauan Pangeran]].<ref name="Nicephorus p. 73">[[#refNicephorus1990|Nicephorus 1990]], p. 73.</ref> Teodorus dijatuhi hukuman yang sama, tetapi [[eksil|dibuang]] ke Gaudomelete (mungkin di [[Gozo|Pulau Gozo]] sekarang ini), ditambahi pula dengan hukuman potong sebelah kaki.<ref name="Nicephorus p. 73"/>