Revisi per 17 September 2017 13.50 sunting Urang Kamang (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi 41.197 suntingan →Kehidupan pribadi: Menyesuaikan dengan en.wiki. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 17 September 2017 13.57 sunting balikkan Urang Kamang (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi 41.197 suntingan →Kehidupan awal dan pendidikan: Menggabungkan dengan bagian yang dihapus tadi Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 50: Halimah Yacob berasal dari ayah keturunan [[Orang India\|India]] dan ibu keturunan [[Suku Melayu\|Melayu]]. Ayahnya adalah seorang penjaga yang meninggal saat ia berusia delapan tahun, meninggalkannya dibesarkan oleh ibunya.<ref>{{cite book \|last1=Rajan \|first1=Uma \|date=June 28, 2016 \|chapter=To Singapore with Love... \|editor-last=Pillai \|editor-first=Gopinath \|editor2-last= Kesavapany \|editor2-first=Krishnasamy \|title=50 Years of Indian Community in Singapore \|url=https://books.google.com/books?id=RHfQDAAAQBAJ&lpg=PA107&dq=indian-origin%20politician%20halimah%20yacob&pg=PA107#v=onepage&q=indian-origin%20politician%20halimah%20yacob&f=false \|publisher=World Scientific Publishing Co \|pages=107 \|isbn=978-9-813-14058-5 \|lastauthoramp=y \|quote=Notable female politicians include Dhanam Avadai, PAP Member for Moulmein (1965–1968), lawyer Indranee Rajah, the current Senior Minister of State, Ministry of Law and Ministry of Education, and Indian-origin politician Halimah Yacob, former Minister and current Speaker of Parliament.}}</ref><ref name=ST2013_father>{{cite news \|last=Cheam \|first=Jessica \|date=January 10, 2013 \|title=A strong advocate for workers, women and minorities \|url=http://www.asiaone.com/print/News/Latest%2BNews/Singapore/Story/A1Story20130108-394132.html \|dead-url=no \|work=The Straits Times \|location=Singapore \|archive-url=https://web.archive.org/web/20170721022531/http://www.asiaone.com/print/News/Latest%2BNews/Singapore/Story/A1Story20130108-394132.html \|archive-date=July 21, 2017 \|access-date=July 21, 2017 \|quote=Her Indian-Muslim father was a watchman who died when she was eight years old. \|ref=ST2013_fathaer \|df= }}</ref><ref name=ST2017_mother>{{cite news \|last=Tham \|first=Yuen-C \|date=July 17, 2017 \|title=More consultation needed before my decision to run for president: Halimah Yacob \|url=http://www.straitstimes.com/politics/more-consultation-needed-before-my-decision-halimah \|dead-url=no \|work=The Straits Times \|location=Singapore \|archive-url=https://web.archive.org/web/20170717160403/http://www.straitstimes.com/politics/more-consultation-needed-before-my-decision-halimah \|archive-date=July 17, 2017 \|access-date=July 21, 2017 \|quote=She added that her father, who died when she was eight years old, was born in Singapore, and she was brought up by her Malay mother. \|ref=ST2017_mother}}</ref> Halimah Yacob belajar di [[Sekolah Wanita China Singapura]] dan [[Sekolah Wanita Tanjong Katong]]. Halimah kecil juga tak malu ketika harus membantu ibunya yang dulu berjualan [[nasi padang]] hanya dengan gerobak kecil.<ref name=":0">{{Cite news\|url=http://internasional.kompas.com/read/2017/09/12/21573321/halimah-yacob-dari-penjual-nasi-padang-ke-istana-presiden-singapura\|title=Halimah Yacob, dari Penjual Nasi Padang ke Istana Presiden Singapura - Kompas.com\|last=Media\|first=Kompas Cyber\|newspaper=KOMPAS.com\|language=en\|access-date=2017-09-15}}</ref> Semasa sekolah, Halimah adalah anak yang cerdas, terbukti dengan di terimanya dia di dua sekolah bergengsi di Singapura tingkat SMP dan SMA. Dia adalah segelintir wanita Melayu yang pada waktu itu di terima di SMP [[Singapore Chinese Girl's School]] yang didominasi oleh wanita beretnis Tionghoa, lalu pada masa SMA dia bersekolah di [[Tanjong Katong Girls' School]]. Kemudian dia melanjutkan di Fakultas Hukum Universitas Singapura ([[Universitas Nasional Singapura\|Universitas Singapura]]) yang sangat bergengsi di Singapura di mana dia menyelesaikan gelar [[Sarjana Hukum\|LLB (Hons.)]] pada tahun 1978.<ref name=":0" /> Halimah Yacob belajar di [[Sekolah Wanita China Singapura]] dan [[Sekolah Wanita Tanjong Katong]], sebelum melanjutkan ke [[Universitas Nasional Singapura\|Universitas Singapura]] di mana dia menyelesaikan gelar [[Sarjana Hukum\|LLB (Hons.)]] pada tahun 1978. Dia dipanggil ke [[Lembaga Hukum Singapura]] pada tahun 1981. Pada tahun 2001, dia menyelesaikan gelar [[Magister Hukum\|LLM]] di [[Universitas Nasional Singapura]], dan dianugerahi gelar Doktor Kehormatan dari UNS pada tanggal 7 Juli 2016.<ref>{{cite news\|last1=Lim\|first1=Yan Liang\|title=Halimah Yacob conferred honorary Doctor of Laws degree by NUS\|url=http://www.straitstimes.com/singapore/halimah-yacob-conferred-honorary-doctor-of-laws-degree-by-nus\|accessdate=7 July 2016\|publisher=Straits Times\|date=7 July 2016}}</ref>▼ ▲Halimah Yacob belajar di [[Sekolah Wanita China Singapura]] dan [[Sekolah Wanita Tanjong Katong]], sebelum melanjutkan ke [[Universitas Nasional Singapura\|Universitas Singapura]] di mana dia menyelesaikan gelar [[Sarjana Hukum\|LLB (Hons.)]] pada tahun 1978. Dia dipanggil ke [[Lembaga Hukum Singapura]] pada tahun 1981. Pada tahun 2001, dia menyelesaikan gelar [[Magister Hukum\|LLM]] di [[Universitas Nasional Singapura]], dan dianugerahi gelar Doktor Kehormatan dari UNS pada tanggal 7 Juli 2016.<ref>{{cite news\|last1=Lim\|first1=Yan Liang\|title=Halimah Yacob conferred honorary Doctor of Laws degree by NUS\|url=http://www.straitstimes.com/singapore/halimah-yacob-conferred-honorary-doctor-of-laws-degree-by-nus\|accessdate=7 July 2016\|publisher=Straits Times\|date=7 July 2016}}</ref> == Kehidupan pribadi ==

Halimah Yacob: Perbedaan antara revisi