Makam Muhammad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 12:
 
Pada masa Al Walid I Sulayman ibn Abdul Malik (715-717 m) dari Dinasti Umayah Makam Rasulullah saw dimasukan kedalam masjid atas rekomendasi dari saudara tirinya yaitu Umar ibn Abdul Aziz (kelak menggantikan Al Walid ibn Abdul Malik sebagai Khalifah Umar II)<ref>Kabbani, Syekh Muhammad Hisyam. 2007. Maulid dan Ziarah ke Makam Nabi. [[Jakarta]] : Serambi Ilmu Semesta</ref>
 
Abu Zaid ibn Syabah an-Numairi menjelaskan dalam kitabnya ''akhbaarul madinah'' bahwa ketika Umar ibn Abdul Aziz memerintah Madinah menjadi wakil dari Al Walid I Sulayman bn Abdul Malik beliau menghancurkan masjid Nabawi dan membangunnya kembali dengan batu yang terukir, atao dari kayu dan air emas. Beliau juga menghancurkan beberapa kamar istri-istri nabi dan memasukannya kedalam masjid, termasuk diantaranya kamar Asiyah yang menjadi tempat makam nabi Muhammad<ref>al-Albani, Muhammad Nashiruddin. 2004. Larangan Shalat di Masjid yang dibangun diatas Kubur. [[Jakarta]] : Pustaka Imam Ash-Syafei</ref>
 
== Isu penggalian ==