Garuda Indonesia Penerbangan 200: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pengantar depan |
Isi |
||
Baris 23:
== Penyelidikan ==
Pada tanggal [[17 Maret]] [[2007]],
Penyelidikan yang dilakukan [[Komite Nasional Keselamatan Transportasi]] menyebutkan bahwa pesawat berada pada kecepatan yang 60% lebih tinggi dari yang seharusnya. Pilot Marwoto Komar dilaporkan tidak menghiraukan alarm tanda bahaya pesawat yang berbunyi 15 kali.<ref>[http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/asia-pacific/7056444.stm 'Pilot error' caused Java crash]</ref> Pada [[2 November]] [[2007]], dilaporkan bahwa Komar telah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian [[Daerah Istimewa Yogyakarta]],<ref>[http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/11/tgl/02/time/160126/idnews/847972/idkanal/10 Pilot Garuda Jadi Tersangka, Dephub Serahkan ke Polisi]</ref> namun hal ini kemudian dibantah.<ref name="bantah-tersangka">[http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2007/11/05/1/58688 Status Tersangka Pilot Garuda, Kapolda DIY Bantah Kapolri], ''OkeZone'', 5 November 2007</ref>
|