Pasukan Khas Laut: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 71:
== Sejarah ==
=== Asal ===
[[Berkas:Navy PASKAL tactical strike team personnels during 57th NDP.JPG|
Pasukan PASKAL didirikan pada tahun 1975, ketika [[Angkatan Laut Malaysia]] melihat kebutuhan sebuah resimen keamanan terlatih dalam perang maritim modern. Tujuan utamanya pada awalnya untuk mengawasi perairan Malaysia karena banyaknya kasus kriminal di laut, misalnya peristiwa tragis Lano. Pada saat itu, basis utama TLDM dikenal sebagai KD Malaya ''(Kapal Diraja Malaya)'', sebelumnya dikenal sebagai HMS Malaya sebelum kemerdekaan, di [[Woodlands]], [[Singapura]] yang kemudian ditransfer ke pangkalan angkatan laut baru di [[Lumut]], [[Perak]] ketika selesai tahun 1979. Agar hal ini terjadi, sebuah Resimen Keamanan didirikan. Komposisi Resimen Keamanan didominasi oleh anggota Cabang Pelaut adalah tanggung jawab menjaga lokasi peringkat strategis seperti pintu gerbang, depot amunisi dan lainnya. Ketika pangkalan angkatan laut utama ditransfer ke Lumut, Perak pada tahun 1981, markas besar tim juga ditransfer bersama. Kepemimpinan dan tantangan yang diperkirakan akan memaksa Komando Angkatan Laut tidak menunggu lama untuk akhir tahun 1970, sebuah [[Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut]] (UNCLOS) mulai berlaku secara global dan Malaysia adalah salah negara pertama bertindak untuk mengklaim hak-hak sebagai diabadikan dalam resolusi. Di antara yang paling penting adalah bahwa negara tidak lagi dibatasi hanya untuk perairan 12 mil laut dari berbagai pantai seperti yang telah diadopsi oleh Malaysia sejak dibentuk pada tahun 1963.
Baris 98:
== Peran ==
[[Berkas: PASKAL rappelling ExPangkor10.jpg|
Salah satu peran PASKAL adalah untuk memulai operasi penyerangan secara independen melalui laut, darat dan udara di perairan terkontrol musuh. Prajurit PASKAL dilatih untuk melakukan operasi maritim seperti anti-pembajakan dan anti kapal / pembajakan anjungan minyak. Keamanan lebih dari tiga puluh anjungan minyak lepas pantai di perairan Malaysia adalah sepenuhnya tanggung jawab PASKAL, dan unit telah mengadakan latihan rutin pada setiap anjungan minyak.
|