Budaya Minangkabau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ramayoni (bicara | kontrib)
+gambar
Ramayoni (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 78:
 
Memasak makanan yang lezat merupakan salah satu budaya dan kebiasaan masyarakat Minangkabau. Hal ini dikarenakan seringnya penyelenggaraan pesta adat, yang mengharuskan penyajian makanan yang nikmat. Masakan Minangkabau tidak hanya disajikan untuk masyarakat Minangkabau saja, namun juga telah dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh [[Nusantara]]. Orang-orang Minang biasa menjual makanan khas mereka seperti [[rendang]], [[asam pedas]], [[soto padang]], [[sate padang]], dan [[dendeng balado]] di rumah makan yang biasa dikenal dengan [[Restoran Padang]]. Restoran Padang tidak hanya tersebar di seluruh Indonesia, namun juga banyak terdapat di [[Malaysia]], [[Singapura]], [[Australia]], [[Belanda]], dan [[Amerika Serikat]].<ref>http://www.okefood.com [http://www.okefood.com/read/2011/08/22/299/494820/nasi-padang-yang-lezat-dicari-hingga-singapura Nasi Padang yang Lezat Dicari hingga Singapura]</ref> Rendang salah satu masakan khas Minangkabau, telah dinobatkan sebagai masakan terlezat di dunia.<ref>{{cite book|first=Sri|last=Owen|title=Indonesian Regional Food and Cookery Doubleday|location=London dan Sydney|year=1994|publisher=Frances Lincoln Ltd|ISBN=978-1862056787}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.cnngo.com/explorations/eat/readers-choice-worlds-50-most-delicious-foods-012321|title=World’s 50 Most Delicious Foods by CNN GO|date=2011-09-07|accessdate=2012-05-18}}</ref>
[[Berkas:Rendang 3.JPG|jmpl|Rendang, masakan khas Minangkabau yang dinobatkan sebagai makanan terlezat di dunia]]
 
Masakan Minangkabau merupakan masakan yang kaya akan variasi bumbu. Oleh karenanya banyak dimasak menggunakan rempah-rempah seperti cabai, serai, lengkuas, kunyit, jahe, bawang putih, dan bawang merah. Kelapa merupakan salah satu unsur pembentuk cita rasa masakan Minang. Bahan utama masakan Minang antara lain daging sapi, daging kambing, ayam, ikan, dan belut. Orang Minangkabau hanya menyajikan makanan-makanan yang halal, sehingga mereka menghindari alkohol dan lemak babi. Selain itu masakan Minangkabau juga tidak menggunakan bahan-bahan kimia untuk pewarna, pengawet, dan penyedap rasa. Teknik memasaknya yang agak rumit serta memerlukan waktu cukup lama, menjadikannya sebagai makanan yang nikmat dan tahan lama.