Terapi okupasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 17:
Di masa depan, pengajar okupasi terapi dengan gelar magister dan doktor dibutuhkan untuk mendirikan lebih banyak sekolah okupasi terapi sehingga sekolah tersebut akan mampu menghasilkan lebih banyak okupasi terapis untuk memberikan pelayanan okupasi terapi ke seantero negeri.<ref>Santoso, Tri Budi. 2014. Tokyo Occupational Therapy Research No. 2 Vol. 2. ''The Development of Occupational Therapy in Indonesia''.</ref>
 
== Referensi ==
1.World Federation of Occupational Therapy. 2010. ''Statement on Occupational Therapy''.
 
Baris 26:
 
{{medis-stub}}
<references responsive="" />
 
[[Kategori:Ilmu kesehatan]]
<references responsive="" />