Pendapatan nasional: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Faza Arrafi (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 1:
{{noref}}
'''Pendapatan nasional''' adalah
== Sejarah ==
Baris 9:
Berikut adalah beberapa konsep pendapatan nasional
* '''Produk Domestik Bruto (GDP)'''
*: Produk domestik bruto (''Gross Domestic Product'') merupakan jumlah nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) baik oleh orang Indonesia ataupun orang asing selama satu tahun. Dalam perhitungan GDP ini, termasuk juga hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi di wilayah negara yang bersangkutan. Barang-barang yang dihasilkan termasuk barang modal yang belum diperhitungkan penyusutannya, karenanya jumlah yang didapatkan dari GDP dianggap bersifat bruto/kotor.
[[Berkas:Downtown New York City from the Empire State Building June 2004.JPG|200px|thumb|right|Pendapatan nasional merupakan salah satu ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara]]
* '''Produk Nasional Bruto (GNP)'''
*: Produk Nasional Bruto (''Gross National Product'') atau PNB meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun; termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut. Secara matematis adalah GNP = GDP + NFI (selisih orang asing yang bekerja di Indonesia dan orang Indonesia yang bekerja di luar negeri.
* '''Pendapatan Nasional Neto (NNI)'''
|