Dekolonisasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dkerza (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Dkerza (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Colonization 1945.png|thumb|400px|Peta [[kolonialisme]] pada tahun [[1945]].]]
'''Dekolonisasi''' merujuk pada tercapainya [[kemerdekaan]] oleh berbagai [[kolonialisme|koloni dan protektorat Barat]] di [[Asia]] dan [[Afrika]] seusai [[Perang Dunia II]]. Hal ini timbul seiring dengan gerakan intelektual yang dikenal dengan [[pasca-kolonialisme]]. Periode dekolonisasi yang sangat aktif terutama terjadi antara [[1945]] sampai [[1960]], dimulai dengan kemerdekaan [[Pakistan]] dan [[India]] dari [[Britania Raya]] pada tahun [[1947]] dan [[Perang Indochina Pertama]] yang bertotalkan sekitar tiga puluh enam negara-negara di Asia dan Afrika mendapatkan otonomi dan kemerdekaan langsung dari penguasa kolonial Eropa.[http://<ref>Decolonization%20of%20Asia%20and%20Africa of Asia and Africa,%201945–1960 1945–1960 - https://history.state.gov/milestones/1945-1952/asia-and-africa]</ref> Meskipun demikian, gerakan pembebasan nasional sering telah terbentuk sebelum perang ([[Kongres Nasional India]] terbentuk pada [[1885]]; [[Perang Filipina-Amerika]]). Dekolonisasi dapat tercapai dengan pernyataan kemerdekaan, mengintegrasikan diri dengan kekuasaan penguasa atau negara lain, atau menciptakan status "asosiasi bebas" (''free association''). [[Perserikatan Bangsa Bangsa]] (PBB) telah menyatakan bahwa dalam proses dekolonisasi tidak ada alternatif selain prinsip kebebasan menentukan (''self-determination''). Dekolonisasi mungkin melibatkan negosiasi damai dan atau revolusi dengan kekerasan atau pertikaian senjata oleh penduduk asli.
 
{{wikisource|Dukungan terhadap Wilayah Non Pemerintahan Sendiri oleh instansi khusus dan lembaga-lembaga internasional yang terkait dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa|Resolusi ECOSOC Nomor 25 Tahun 2007}}