Jawa Tengah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Menolak 3 perubahan teks terakhir (oleh Mathieu Owen Sumarta dan 120.188.78.6) dan mengembalikan revisi 13217728 oleh Lyndonbaines |
||
Baris 73:
== Daftar gubernur ==
{{
Gubernur Jawa Tengah saat ini adalah [[Ganjar Pranowo]].
Struktur Pemerintahan Daerah Jawa Tengah terdiri atas [[Sekretariat Daerah]] (yang meliputi 3 asisten dan membawahi 9 biro), 19 [[Dinas daerah|dinas]], 6 [[Lembaga teknis daerah|kantor]], 15 [[badan]], serta 7 badan rumah sakit daerah.
Baris 412 ⟶ 413:
== Komunikasi dan Media Massa ==
Semarang, Surakarta, Purwokerto, dan Tegal merupakan kota-kota yang memiliki stasiun relay televisi swasta nasional. Beberapa stasiun televisi lokal di Jawa Tengah adalah [[Kompas TV Jawa Tengah]], [[iNews TV Semarang]], [[Semarang TV]], [[TVKU]] (di Semarang)
''[[Suara Merdeka]]'', harian yang terbit dari [[Semarang]], adalah surat kabar dengan sirkulasi tertinggi di Jawa Tengah{{fact}}; harian ini juga memiliki edisi lokal ''Suara Pantura'' dan ''Suara Solo''. Di samping itu terdapat koran jaringan Jawa Pos Group, baik yang terbit bersama induknya ''[[Jawa Pos]]'' (''Radar Solo'', ''Radar Jogja'', ''Radar Semarang'', dan ''Radar Kudus'') maupun yang terbit sendiri (''Meteor'', ''[[Solo Pos]]'', ''[[Radar Tegal]]'', ''[[Radar Banyumas]]'', ''[[Joglosemar]]''). Selain itu terdapat juga jaringan baru surat kabar yaitu Radar Pos di kota [[Salatiga]] dan beberapa biro di kota [[Semarang]] dan kota [[Solo]], Pati Expres di Kota Pati, disamping dahulu terdapat Salatiga Pos, Solopos Salatiga Raya, Gerbang Metro Salatiga (Suara Merdeka) dan Hati Beriman Majalah milik Pemkot [[Salatiga]].<ref>{{cite web | url=http://www.radarpos.com/| title = Radar Pos Radar Salatiga| date = 16 Juni 2013 | accessdate = 26 Juni 2013 | publisher = radarpos.com}}</ref><ref>{{cite web | url=http://hatiberiman.pemkot-salatiga.go.id/new/online.php?idGbr=3&zoom=0&src=Tahun_2013_Vol_07_No_02| title = Hati Beriman Majalah Masyarakat Kota Salatiga| date = 16 Juni 2013 | accessdate = 26 Juni 2013 | publisher = hatiberiman-pemkot-salatiga.go.id}}</ref>
Baris 492 ⟶ 493:
== Transportasi ==
Jawa Tengah dilalui beberapa ruas [[jalan nasional]], yang meliputi jalur [[pantura]] (menghubungkan Jakarta-Semarang-Pati-Surabaya-Banyuwangi), jalur Tegal-Purwokerto, jalur lintas selatan (menghubungkan Bandung-Yogyakarta-Surakarta-Madiun-Surabaya), serta jalur Semarang-Solo. [[Losari, Brebes|Losari]], ''pintu gerbang'' Jawa Tengah sebelah barat dapat ditempuh 3,5 - 4 jam perjalanan dari Jakarta. Saat ini sedang dibangun ruas [[Jalan Tol Semarang-Solo]] yang menghubungkan Kota Semarang
Jawa Tengah merupakan provinsi yang pertama kali mengoperasikan jalur [[kereta api]], yakni pada tahun 1867 di [[Semarang]] dengan rute Semarang-Tanggung yang berjarak 26 km, atas permintaan Raja Willem I untuk keperluan militer di Semarang maupun hasil bumi ke Gudang Semarang.<ref>{{cite web | url = http://oase.kompas.com/read/2011/07/21/10045816/Sejarah.Kereta.Api.di.Indonesia| title = Sejarah Kereta Api di Indonesia | date = 21 Juli 2011 | accessdate = 26 Juni 2012 | publisher = kompas.com}}</ref> Saat ini [[Jalur kereta api di Indonesia|jalur kereta api]] yang melintasi Jawa Tengah adalah lintas utara (Jakarta-Semarang-Surabaya), lintas selatan (Bandung-Yogyakarta-Surabaya), jalur Kroya-Cirebon, dan jalur Solo-Gundih-Semarang. Jalur kereta Solo-Wonogiri yang telah lama mati dihidupkan kembali pada tahun [[2005]]. Jalur lain yang diaktifkan kembali adalah jalur rel Kedungjati - Ambarawa yang menghubungkan [[stasiun Bringin]], [[stasiun Tuntang]] dan berakhir di [[Museum Kereta Api Ambarawa|stasiun Ambarawa]]. Dari stasiun Ambarawa dapat berlanjut sampai [[stasiun Bedono]] pada tahun 2015 mendatang.<ref>{{cite web | url=http://en.tempo.co/read/news/2013/05/30/058484517/Jalur-Kereta-Kedungjati-Tuntang-Beroperasi-2015| title = Jalur Kereta Kedungjati-Tuntang Beroperasi Tahun 2015 | date = 30 May 2013 | accessdate = 14 Juni 2013 | publisher = tempo.co.id}}</ref>
|