Sejarah kimia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: penggantian teks otomatis (-karir, +karier) |
||
Baris 386:
Niels Bohr juga meneliti {{ill|prinsip komplementaritas|en|Complementarity (physics)}}, yang menyatakan bahwa sebuah elektron dapat ditafsirkan dalam dua sudut pandang yang saling eksklusif dan valid. Elektron dapat diinterpretasikan sebagai model gelombang atau partikel. Hipotesisnya adalah bahwa partikel yang masuk akan menyerang inti dan menciptakan inti senyawa yang tereksitasi. Ini membentuk dasar [[Rumus massa semi empiris|model tetes cairannya]]<!--Semi-empirical mass formula--> dan kemudian memberikan dasar teori untuk penjelasan [[fisi nuklir]].
Pada tahun 1913, [[Henry Moseley]], yang berkarya sesuai gagasan Van den Broek sebelumnya, memperkenalkan konsep nomor atom untuk memperbaiki kekurangan tabel periodik Mendeleev, yang didasarkan pada berat atom. Puncak
=== Gilbert N. Lewis ===
|