Kota Malang: Perbedaan antara revisi

[[Berkas:Masjid-agung-kota-malang.jpg|thumb|Masjid Agung Jami' Kota Malang yang terletak di depan Alun-Alun Malang<ref>{{Cite news|url=http://ngalam.id/read/3710/masjid-agung-jami-kota-malang/|title=Masjid Agung Jami’ Kota Malang|last=nGalamediaLABS|newspaper=ngalam.id|language=id|access-date=2017-10-21}}</ref>|250x250px]]Jumlah penduduk Kota Malang adalah 895.387 jiwa pada tahun 2017<ref>{{Cite news|url=http://jatim.tribunnews.com/2017/02/14/lima-tahun-penduduk-kota-malang-bertambah-50116-orang|title=Lima Tahun, Penduduk Kota Malang Bertambah 50.116 Orang - TribunJatim.com|newspaper=TribunJatim.com|language=id-ID|access-date=2017-10-21}}</ref>. Dengan luas Kota Malang yang mencapai 145,28 km²,<ref>{{Cite web|url=http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/35/name/jawa-timur/detail/3573/kota-malang|title=Kabupaten - Kementerian Dalam Negeri - Republik Indonesia|website=www.kemendagri.go.id|language=en|access-date=2017-10-21}}</ref> kepadatan penduduk Kota Malang mencapai 76.800200 jiwa/km².

Sebagian besar penduduk Kota Malang berasal dari suku [[Suku Jawa|Jawa]].<ref>{{Cite web|url=http://tyamalang.blogspot.co.id/2016/04/malang-beralih-ke-halaman-ini.html|title=KOTA MALANG|website=tyamalang.blogspot.co.id|access-date=2017-10-21}}</ref> Namun, suku Jawa di Malangjika dibanding dengan masyarakat Jawa pada umumnya, suku Jawa di Malang memiliki temperamen yang sedikit lebih ''keras'' dan ''egaliter''.<ref>{{Cite news|url=https://kemal603.wordpress.com/2016/08/11/kotalammalang/|title=Kotalam,Malang|date=2016-08-11|newspaper=KEMAL ADELEO FAHREZA|language=en-US|access-date=2017-10-21}}</ref> Salah satu penyebabnya adalah tipologi arek Malang terinspirasi oleh [[Ken Arok]] yang diceritakan sebagai raja yang tegas dan lugas meskipun lebih mengarah keras.<ref>{{Cite web|url=http://malangpunyaunikama.blogspot.co.id/|title=mengulas unikama malang|website=malangpunyaunikama.blogspot.co.id|access-date=2017-10-21}}</ref> Terdapat pula sejumlah suku-suku minoritas seperti [[Suku Madura|Madura]], [[Arab-Indonesia|Arab]], [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], [[Cina Indonesia|Cina]] dan lain-lain.<ref>{{Cite web|url=http://diajengcandra.blogspot.co.id/2015/11/malang-jawa-timur.html|title=KOTA SEJUK MALANG|website=diajengcandra.blogspot.co.id|access-date=2017-10-21}}</ref> Sebagai kota [[pendidikan]], Malang juga menjadi tempat tinggal [[mahasiswa]] dari berbagai daerah dari seluruh [[Indonesia]], bahkan di antara mereka juga membentuk wadah komunitas tersendiri.<ref>{{Cite web|url=http://cupumanik.mywebcommunity.org/demografi-kota-malang.html|title=Demografi Kota Malang {{!}} Cupumanik|website=cupumanik.mywebcommunity.org|language=en-US|access-date=2017-10-21}}</ref>

Agama mayoritas adalah [[Islam]], diikuti dengan [[Kristen Protestan]], [[Katolik]], [[Hindu]], [[Buddha]], dan [[Agama Kong Hu Cu|Kong Hu Cu]]. Bangunan tempat ibadah banyak yang telah berdiri semenjak zaman kolonial antara lain [[Masjid Agung Jami Malang|Masjid Agung Jami]] Kota Malang (Masjid Agung), [[Gereja Hati Kudus Yesus]], [http://katedral.keuskupan-malang.web.id/ Gereja Katedral Ijen] (Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel), Klenteng Eng An Kiong di Kotalama, Candi Badut di [[Sukun, Malang|Kecamatan Sukun]], dan pura di puncak [[Buring, Kedungkandang, Malang|Buring]]. Malang juga menjadi pusat pendidikan keagamaan dengan banyaknya Pesantren, yang terkenal ialahMeskipun [[Pondok Pesantren Al Hikamagama]] pimpinanmayoritasnya KH.adalah [[Hasyim Muzadi]]Islam, danKota jugaMalang adanyamenjadi pusatsalah pendidikansatu Kristen berupa [[Seminari Alkitab]]kota yang sudahmemiliki terkenaljumlah di seluruhpenduduk [[NusantaraKekristenan|Kristen]], salahterbesar satunya adalahdi [[SeminariJawa Alkitab Asia TenggaraTimur]] yang berdiri di Malang pada 1954.<ref>{{Cite webnews|url=httpshttp://seabsardi-lamadi.blogspot.acco.id/siapa-kami2013/sejarah07/jumlah-penduduk-berdasarkan-agama-di_8572.html|title=SejarahArdi {{!}}La SeminariMadi's AlkitabBlog: Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama di AsiaProvinsi TenggaraJawa Timur|websitelast=seabs.ac.idxxxxx|newspaper=Ardi La Madi's Blog|language=iden-IDUS|access-date=2017-0910-2521}}</ref>

[[Berkas:Balai Kota Malang.jpg|thumb|300x300px|left|Balai Kota Malang, kantor [[Wali kota|Wali Kota]] Malang yang terletak di Jalan Tugu No. 1, Kota Malang<ref>{{Cite web|url=https://www.tripadvisor.com/LocationPhotoDirectLink-g297710-d7898650-i172822529-Malang_City_Hall_Monument-Malang_East_Java_Java.html|title=Balai Kota Malang - Picture of Malang City Hall Monument, Malang - TripAdvisor|website=www.tripadvisor.com|access-date=2017-09-30}}</ref>]]Dasar hukum bagi Kota Malang adalah [[Undang-Undang|Undang-Undang Republik Indonesia]] Nomor 12 Tahun [[1950]], tentang [[Pemerintahan daerah di Indonesia|pemerintahan daerah]] [[Daftar kabupaten dan kota di Jawa Timur|kabupaten/kota di Jawa Timur]].<ref>{{Cite web|url=https://www.scribd.com/doc/87264157/UU-No-12-Tahun-1950-Kabupaten-Di-Jatim|title=UU No. 12 Tahun 1950 - Kabupaten Di Jatim|website=Scribd|language=en|access-date=2017-10-21}}</ref> Malang berstatus sebagai [[Kota (wilayah administratif)|kota]] yang menjadi bagian dari [[Provinsi]] [[Jawa Timur]].<ref>{{Cite web|url=http://kota-malang.stiki-malang.web.id/ind/2745-2634/Kota-Malang_14165_stiki-malang_kota-malang-indonesia.html|title=KOTA MALANG - KOTA-MALANG - STIKI-MALANG|website=kota-malang.stiki-malang.web.id|access-date=2017-10-21}}</ref> Wilayah Kota Malang pun dibagi lagi menjadi 5 [[kecamatan]]. 5 kecamatan tersebut terbagi lagi menjadi 57 [[kelurahan]].<ref>{{Cite web|url=http://www.kodepos.me/kode-pos-kota-malang/|title=Kode Pos Kota Malang {{!}} Kode Pos Kota|website=www.kodepos.me|language=en-US|access-date=2017-10-21}}</ref>

Secara konstitusional, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Malang merupakan perwakilan rakyat yang dipilih langsung oleh warga Malang pada pemilu legislatif setiap lima tahun sekali. Anggota DPRD Kota Malang periode 2014-2019 adalah 45 orang yang didominasi oleh [[PDI Perjuangan]] (11 kursi), [[PKB]] (6 kursi), dan [[Partai Golkar]] (5 kursi). Pimpinan DPRD Kota Malang periode 2014-2019 terdiri dari Arief Wicaksono (Ketua; PDI-P), Zainudin (Wakil Ketua; PKB), Rahayu Sugiarti (Wakil Ketua; Golkar), dan Wiwik Hendri Astuti (Wakil Ketua; [[Partai Demokrat|Demokrat]]) yang resmi menjabat sejak 16 Oktober 2014.<ref>[http://wartamalang.com/2014/10/sah-dilantik-ketua-dprd-dan-wakil-kota-malang-tancap-gas/ Sah Dilantik, Ketua dan Wakil DPRD Kota Malang Tancap Gas]</ref>