Khairul Saleh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: penggantian teks otomatis (-Walikota, +Wali kota; -walikota, +wali kota) |
||
Baris 74:
== Politik ==
Pada tahun 1992, Khairul Saleh mengawali kariernya dalam politik melalui birokrasi [[Kota Banjarmasin]] dengan mendaftarkan diri menjadi [[Calon Pegawai Negeri Sipil|Calon Pegawai Negara Sipil (CPNS)]] di [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia|Departemen Pekerjaan Umum]] [[Kota Banjarmasin]]<ref>Biografi Sultan Haji Khaerul Saleh. Diakses dari http://kesultananbanjar.com/id/?page_id=428</ref>. Setelah diterima dan bekerja sebagai [[Pegawai negeri|Pegawai Negeri Sipil (PNS)]] di [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia|Departemen Pekerjaan Umum]] [[Kota Banjarmasin]], Khairul Saleh diangkat oleh [[Wali kota|
Khairul Saleh kemudian diamanahkan oleh [[Wali kota|
m³/detik. Sementara itu, di [[Kesultanan Banjar]], dengan pertimbangan Dewan Mahkota [[Kesultanan Banjar]], Khairul Saleh yang sejak tahun 2010 bergelar Raja Muda [[Kesultanan Banjar]], berganti gelar menjadi [[Sultan Banjar]]. Pergantian gelar tersebut secara resmi dilakukan pada tanggal 25 September 2012<ref>Gelar Khaerul Saleh Berubah jadi Sultan Banjar. Diakses dari http://banjarmasin.tribunnews.com/2012/11/25/gelar-khairul-saleh-berubah-jadi-sultan-banjar</ref>.
Baris 131:
Untuk mengatasi krisis listrik, Pemkab [[Kabupaten Banjar|Banjar]] menggarap sampah untuk dijadikan listrik. Program ini tidak saja bisa mengatasi krisis listrik, tetapi juga berkontribusi melestarikanlingkungan<ref>http://www.jpip.or.id/artikelview-400-sulap-sampah-jadi-listrik-dan-gas.html</ref><ref>http://www.jpnn.com/index.php?mib=berita.detail&id=261834</ref>. [[Kabupaten Banjar]] tercatat sebagai satu-satunya daerah yang berhasil mengembangkan energi listrik dari limbah sampah menjadi gas metan<ref>http://kalsel.antaranews.com/berita/12743/lapsus--banjar-tingkatkan-kemandirian-bangun-daerah</ref>. Energi listrik dialirkan ke permukiman penduduk di sekitar tempat pemrosesan sampah akhir, yaitu [[Kota Padang Panjang|Padang Panjang]], [[Karang Intan, Banjar|Kecamatan Karang Intan]] secara gratis.
Mendekati akhir masa jabatannya, Khairul Saleh dikategorikan sebagai salah satu dari 46 [[Bupati]] dan [[Wali kota|
=== Prestasi selama dua periode ===
|