Mortalisme Kristen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
k Ign christian memindahkan halaman Tidur jiwa ke Mortalisme Kristen
Ign christian (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
Istilah ''[[:en:wiktionary:thnetopsychism|thnetopsychism]]'' juga digunakan, misalnya oleh Gordon Campbell (2008) yang mengidentifikasi Milton sebagai orang yang memercayai keyakinan yang terakhir disebutkan<ref>{{en}} {{Citation | title = Milton and the manuscript of De doctrina Christiana | first1 = Gordon | last1 = Campbell | first2 = Thomas N | last2 = Corns | first3 = John K | last3 = Hale | publisher = Oxford University Press | year = 2007 | isbn = 978-0-19-929649-1 | url = https://books.google.com/?id=M_aWduBt25EC&dq=psychopannychism+thnetopsychism | page = 117 | quote = The belief that the soul dies with the body but is resurrected at the last judgment is known as thnetopsychism; the belief that the soul sleeps from the moment of death until the last judgment is known as psychopannychism}}.</ref> kendati ''[[De Doctrina Christiana (Milton)|De doctrina Christiana]]''{{Refn | group = lower-alpha | Ia mengutip 1 Tesalonika 4:17 dst.}} maupun ''[[Paradise Lost]]''{{Refn | group = lower-alpha | "''Such a peal shall rouse their sleep''" ("Gemuruh semacam itu akan membangunkan tidur mereka").}} karyanya menyebut kematian jasmani sebagai "tidur" dan orang yang mengalami kematian jasmani "dibangkitkan dari tidur". Pada praktiknya, perbedaan tersebut sulit dikenali.<ref>{{en}} {{Citation | title = Milton Studies | volume = 45 | first = Albert C | last = Labriola | publisher = Univ of Pittsburgh Press | year = 2005 | isbn = 978-0-8229-4267-2 | url = https://books.google.com/?id=Crzuxp0q6IMC&pg=PA17&dq=psychopannychism+thnetopsychism&cd=6#v=onepage&q=psychopannychism%20thnetopsychism&f=false | page = 17 | quote = Milton tends to espouse the variation of vital introspection known as Thnetopsychism, which holds that the body and soul die, though certain passages in ''De Doctrina Christiana'' seem to support the alternative type, Psychopannychism, which states that soul and body merely sleep until the Last Day.}}</ref>
 
Berbagai sudut pandang yang terkait dan tampak kontras seputar [[kehidupan setelah kematian]] misalnya [[rekonsiliasi universal]], bahwa semua jiwa bersifat kekal (atau bersifat fana, namun semuanya dianugerahi kelangsungan hidup tanpa kecuali) dan akhirnya diperdamaikan, dan [[Keselamatan (agama)#Kekristenan|keselamatan khusus]], bahwa suatu kehidupan yang positif setelah kematian jasmani hanya dialami secara ekslusifeksklusif oleh jiwa-jiwa tertentu. Mortalisme Kristen diajarkan oleh beberapa teolog dan organisasi gerejawi sepanjang sejarah, kendati menghadapi penentangan dari aspek-aspek agama Kristen institusional. Dalam [[Konsili Lateran V]], [[Gereja Katolik]] mengecam pemikiran semacam ini sebagai [[ajaran sesat|kesesatan]] yang serius dengan menyebutnya "penegasan-penegasan yang keliru". Para pendukung pemikiran ini misalnya [[Martin Luther]], [[William Tyndale]], [[John Milton]], [[Thomas Hobbes]], dan [[Isaac Newton]].
 
==Catatan==