Maleo senkawor: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gerildwira (bicara | kontrib) |
Gerildwira (bicara | kontrib) |
||
Baris 44:
== Ancaman ==
Banyak ancaman yang menanti kehidupan maleo. Pencurian telur oleh manusia atau biawak air ''Varanus salvator'' juga kerap terjadi. Suhu tanah yang berubah dalam kisaran drastis akibat cuaca tak menentu juga dapat membuat telur akan busuk.<ref name="mongabay"/> Ancaman habitat seperti perubahan dan terganggunya fungsi lahan pada lokasi peneluran dapat menyebabkan maleo enggan bertelur di lokasi itu lagi.
Berdasarkan dari hilangnya habitat hutan yang terus berlanjut, tingkat kematian anak burung yang tinggi, populasi yang terus menyusut serta daerah dimana burung ini ditemukan sangat terbatas. Burung dengan tonjolan atau jambul keras berwarna hitam ini dilindungi melalui PP No.7/1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Maleo Senkawor dievaluasikan sebagai terancam punah dengan status "Endangered (EN)" di dalam [[IUCN Red List]].<ref name="IUCN">[http://www.iucnredlist.org/apps/redlist/details/141194/0 IUCN]</ref> Spesies ini didaftarkan dalam [[CITES]] Appendice I.<ref name="Cites">[http://www.cites.org/eng/app/appendices.shtml CITES]</ref>
|