Mohamad Taufik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yunus muhaimin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8:
|term_end =
|president = [[Susilo Bambang Yudhoyono]] {{br}}[[Joko Widodo]]
|governor = [[Joko Widodo]] {{br}} [[Basuki Tjahaja Purnama]] {{br}} [[Djarot Saiful Hidayat]] {{br}} [[Anies Baswedan]]
|predecessor =
|successor =
Baris 22:
|alma_mater =
|occupation =
|relations = [[MohamadMuhammad Sanusi (politisi)|Muhammad Sanusi]] (adik)
|spouse = Dian Kartika Rini
|children = Tofan Aji Nugraha <br> Anisa Yusida <br> VenesaFannesa Adisty Laksmita
|party = [[Berkas:Logo_GOLKAR.jpg|30px]] [[Partai Golongan Karya]] {{br}} [[Berkas:Logo PKPI.png|20px]] [[Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia]] (1998-1999) {{br}} [[Berkas:Gerindra.jpg|20px]] [[Partai Gerakan Indonesia Raya]] (2008-sekarang)
|religion = [[Islam]]
Baris 34:
 
== Kontroversi ==
Muhammad Taufik pernah menjabat sebagai Ketua KPUD DKI Jakarta dan terjerat kasus pidana korupsi logistik pemilu dan di vonis Penjara selama 18 bulan pada 27 April 2004. Namun ia tak menganggap itu sebagai halangan dalam berpolitik, sehingga kembali menduduki jabatan politik sebagai anggota DPRD DKI Jakarta 2014-2019, bahkan berpeluang menduduki kursi pimpinan dewan. Selama [[pilpres 2014]], ia berorasi menuntut penangkapan Ketua KPU Husni Malik karena dianggap curang telah mengeluarkan surat edaran membuka kotak suara. <ref name=detik/>
 
== Riwayat Jabatan ==
* Ketua KPUD DKI Jakarta (2003-2005)
* Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta (2014-sekarang)
 
Baris 61:
[[Kategori:Tokoh Betawi]]
[[Kategori:Tokoh Koalisi Merah Putih]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia]]
[[Kategori:Penjahat Indonesia]]