Sugeng: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 8 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 12075966 oleh Igho |
Perubahan dan penambahan profil, perubahan jabatan dari direktur menjadi deputi gubernur Tag: VisualEditor menghilangkan referensi [ * ] |
||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|name = '''
|image =
|imagesize =
|caption =
|office =
|
|
|birth_date = {{Birth date and age|1958|09|12|mf=y}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Purworejo]], [[Indonesia]]
Baris 18 ⟶ 17:
|footnotes =
}}
'''Sugeng''' lahir di [[Kabupaten Purworejo|Purworejo]] pada tahun 1958. Gelar Sarjana Ekonomi Studi Pembangunan diraih dari [[Universitas Gadjah Mada]] pada 1984. Kemudian pada 1991, Sugeng melanjutkan pendidikan pascasarjana di ''[[Williams College|William College]], [[Massachusetts]],'' [[Amerika Serikat|USA]] dengan mengambil bidang ''Development Economics''. Pada 2012, Sugeng berhasil mendapatkan gelar doctor dari [[Universitas Gadjah Mada]] di bidang ekonomi.
Perjalanan karier Sugeng dimulai di [[Bank Indonesia]] pada 1986 sebagai Asisten Ekonom Urusan Ekonomi dan Statistik. Sugeng pernah bertugas sebagai staf Gubernur [[Bank Indonesia]] (1994-1998), mewakili [[Bank Indonesia]] sebagai ''Advisor Executive Director'' di ''[[Dana Moneter Internasional|International Monetary Fund]]'' (1998-2001), menjabat sebagai Kepala Kantor Perwakilan [[Bank Indonesia]] di [[New York]], [[Amerika Serikat]] (2013-2015), serta memimpin [[Bank Indonesia]] Institute sebagai Direktur Eksekutif sejak 2015 hingga 2016. Sugeng juga pernah diangkat sebagai Staf Ahli Dewan Gubernur [[Bank Indonesia]] sebelum akhirnya terpilih sebagai Deputi Gubernur [[Bank Indonesia]].
Sesuai Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 145/P Tahun 2016, Sugeng diambil sumpahnya sebagai Deputi Gubernur [[Bank Indonesia]] pada tanggal 6 Januari 2017. Masa jabatan Sugeng sebagai Deputi Gubernur [[Bank Indonesia]] adalah untuk periode 2017-2022.
== Kehidupan pribadi dan karier ==
Baris 34 ⟶ 37:
[[Berkas:File-3.jpg|thumb|right|Dr. Sugeng bersama Deputy Gubernur BI Perry Warjiyo dan mantan Gubernur BI Boediono]]
== Pengalaman kerja==
Baris 64 ⟶ 67:
Terjalinnya hubungan yang sangat erat antara Bank Indonesia dengan beberapa bank sentral di kawasan, khususnya the Fed. New York. Manfaat yang diperoleh dari kedekatan ini antara lain adalah diberikan akses yang lebih luas kepada pegawai Bank Indonesia untuk mengikuti kursus-kursus di the Fed. New York serta kesediaan Presiden the Fed New York sebagai pembicara pada acara Joint International Seminar di Bali pada Agustus 2016 yang dihadiri oleh negera-negara EMAP.
|-
| 2015-
|-
|2017-sekarang
|Bank Indonesia
|Deputi Gubernur
|Bertugas membidangi sistem pembayaran dan peredaran uang
|
|}
|