Kenny Dalglish: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mangkubudi (bicara | kontrib) k info unik |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 41:
Dalglish memperoleh kesuksesan bersama [[Celtic F.C.|Celtic]] pada era 1970an dan bersama klub liga Inggris Liverpool pada tahun 1970an dan 1980an. Dia adalah pemain pertama yang dapat mencetak 100 gol di liga Inggris dan Liga Skotlandia. Pada 8 Januari 2011 dia bekerja sebagai manajer Liverpool sampai akhir musim menggantikan Roy Hodgson. Pada 16 Mei 2012, Dalglish dipecat dari jabatannya sebagai manajer Liverpool.<ref>{{cite news|url=http://www.bbc.co.uk/sport/0/football/18073446|title=Kenny Dalglish sacked as Liverpool manager|author=Mike Ingham|date=16 May 2012|work=BBC Sport|publisher=British Broadcasting Corporation}}</ref>
Sejarah Hari Ini (22 Februari): King Kenny Dalglish Tinggalkan Liverpool
Yudha Danujatmika
Seperempat abad lalu, Kenny Dalglish muda mundur dari jabatannya sebagai manajer Liverpool karena pelbagai masalah di luar lapangan.
GOAL OLEH YUDHA DANUJATMIKA Ikuti di twitter
Beberapa orang menaikkan alis mereka tinggi-tinggi ketika Kenny Dalglish datang dari Celtic ke Liverpool dengan banderol tertinggi di Inggris masa itu. Tidak banyak yang mengenalnya, tak sedikit yang meragukannya. Apalagi para fans masih dibayangi oleh ketajaman Kevin Keegan yang hengkang ke Hamburger SV pada akhir musim 1976/77.
Namun Bob Paisley sebagai manajer tersukses dalam sejarah Liverpool memercayai Dalglish sepenuhnya. Tanggung jawab besar untuk menggantikan peran Keegan pun langsung diberikan pada sang penyerang Skotlandia. Sebagai simbol, Dalglish juga mewarisi nomor punggung tujuh yang sebelumnya dikenakan oleh Keegan.
Dalglish ketika menggendong Si Kuping Besar.
Hasilnya cukup mencengangkan. Dalglish langsung dielu-elukan oleh fans Liverpool dan publik Anfield mencintai kehadirannya. Di musim perdana, Dalglish mencatatkan 62 penampilan dan 31 gol bersama The Reds di semua kompetisi. Ia turut berperan dalam kemenangan Liverpool di Piala Super UEFA, Charity Shield (sekarang Community Shield), dan Piala Eropa (sekarang Liga Champions).
Dalglish terus menjadi andalan Paisley dan ikut berperan dalam pencapaian Liverpool memenangkan empat gelar Divisi Utama Liga Inggris, tiga Piala Liga, empat Charity Shield, dua Piala Eropa, satu Piala Super Eropa, dan satu lagi Piala Super. Fans semakin mencintainya dan memberikan julukan “King Kenny” dalam periode kesuksesan tersebut.
SIMAK JUGA
Dalglish Antusias Sambut Klopp
Mancini Tak Terganggun Rumor Mourinho
Mourinho Segera Ke Manchester United
Setelah Paisley pensiun dan kemudi diteruskan oleh Joe Fagan, Dalglish tetap jadi andalan Liverpool dan kembali memenangkan beberapa gelar. Adapun di tengah periode emas itu, tepatnya pada 1985, ada tragedi Heysel yang mencoreng nama baik Liverpool. Fagan yang diduga stres menghadapi tekanan pasca tragedi tersebut pun akhirnya mundur, Dalglish ditunjuk sebagai pemain sekaligus manajer.
Peran ganda tersebut ternyata tidak menghalangi langkah tegas King Kenny. Di bawah asuhannya, Liverpool tetap konsisten memenangkan gelar. Musim perdananya sebagai pemain cum manajer menghasilkan satu gelar Liga, Piala FA dan Piala Super. Liverpool pun menjadi salah satu kekuatan paling ditakuti dan diwaspadai di Inggris.
Puncak kesuksesan Liverpool di tangan Dalglish terjadi pada musim 1989/90, namun momen tersebut diawali oleh awan kelam tragedi Hillsborough. 96 nyawa pendukung Liverpool melayang saat itu dan sepertinya Dalglish terpukul. Musim setelahnya ia berhasil menyabet gelar Liga domestik, Piala FA, dan Charity Shield, tapi di pertengahan musim 1990/91, Dalglish mundur dari jabatannya.
Tragedi Heysel dan Hillsborough menjadi faktor utama mundurnya Dalglish.
Mundurnya Dalglish tidak disebabkan oleh penurunan performa layaknya yang terjadi di sepakbola modern. Liverpool musim tersebut bahkan hanya kalah dua kali dalam 24 pertandingan, terhitung hingga awal Februari. Namun King Kenny diduga tak mampu menahan beban moral setelah dua tragedi (Heysel dan Hillsborough) yang menimpa Liverpool di era kesuksesannya. Ia akhirnya mundur tepat pada tanggal 22 Februari 1991 – selepas kepergian Dalglish, Liverpool menelan enam kekalahan dan gagal mengklaim gelar juara Liga hingga sekarang.
Delapan bulan kemudian Dalglish kembali ke dunia manajemen dan memipin Blackburn Rovers. King Kenny berhasil mempromosikan Blackburn dari kasta kedua, lalu menghadirkan trofi Liga Primer Inggris pada musim 1994/1995 –gelar perdana mereka sejak 1914. Setelah itu, ia melatih Newcastle United dan Celtic, kemudian kembali melatih Liverpool di Januari 2011. Periode keduanya memang tidak cemerlang, tetapi King Kenny berhasil menghadirkan satu gelar untuk The Reds saat itu.
Bagi pengguna news app Goal dapat menyimak cuplikan pertandingan Liga Primer Inggris, Serie A Italia, dan Ligue 1 Prancis di sini.
by Taboola Sponsored Links From The Web
Cat vs Octopus Live Fight. I Can't Stop Laughing! | Download BuzzVideo to Watch
Download on Google Play | Topbuzz Video
Try Not To Gasp When You See What She Looks Like Now
Healthy George
11 Cancer Symptoms You Are Probably Ignoring
Health & Human Research
These 18 Items Found On Earth Cannot Be Explained
Cyber-Breeze
Hubungi Kami Syarat & Kondisi Kebijakan Privasi Goal App Goal Live Goal Fantasy Football
Hak Cipta © 2018 Goal.com Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang menerbitkan, menyiarkan, menulis ulang, atau menyebarkan informasi dari situs ini tanpa meminta izin tertulis dari GOAL.com.
== Referensi ==
| |||