Liu Xiaobo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 29:
Liu menjadi terkenal di dunia literatur dengan karya kritikusnya dan sempat menjadi dosen tamu pada beberapa universitas di luar negeri. Ia kembali ke Tiongkok untuk mendukung [[Demonstrasi Tiananmen 1989]] lalu ditahan pertama kali pada 1989 hingga 1991, lalu 1995 hingga 1996, dan ditahan kembali untuk ketiga kalinya pada 1996 hingga 1999 atas keterlibatannya dalam gerakan pro-demokrasi dan hak asasi manusia. Ia sempat menjabat sebagai Presiden dari Pusat Independen [[PEN International|PEN]] di Tiongkok, dari 2003 hingga 2007. Ia juga menjabat sebagai presiden dari majalah ''Minzhu Zhongguo'' (''Tiongkok Demokratis'') sejak pertengahan 1990-an. Pada 8 Desember 2018, Liu ditahan karena keterlibatannya dengan ''[[Petisi 08]]''. Ia resmi ditahan pada 23 Juni 2009 atas tuduhan "penghasutan subversi atas kuasa negara"<ref>Benjamin Kang Lim, [https://www.reuters.com/article/worldNews/idUSTRE55N0F020090624 China's top dissident arrested for subversion], Reuters, 24 June 2009.</ref><ref name="chnrev">"[http://cn.chinareviewnews.com/doc/1010/0/3/6/101003632.html?coluid=0&kindid=0&docid=101003632 刘晓波因涉嫌煽动颠覆国家政权罪被依法逮捕]" (Liu Xiaobo Formally Arrested on 'Suspicion of Inciting Subversion of State Power' Charges), China Review News, 24 June 2009.</ref>. Ia diadili atas tuduhan yang sama pada 23 Desember 2009<ref name="canyu">Canghai [沧海], "[http://canyu.org/n11318c6.asp 刘晓波案闪电移送法院 律师两次前往未能会见]" [Liu Xiaobo's Case Quickly Escalated to the Court; Lawyers Twice Try to Meet with Liu to No Avail], Canyu [参与], 11 December 2009. {{dead link|date=June 2016|bot=medic}}{{cbignore|bot=medic}}</ref>, dan divonis pidana penjara selama 11 tahun dan penghilangan hak politik selama 2 tahun, pada 25 Desember 2009<ref name="judg">Beijing No. 1 Intermediate Court, Criminal Verdict no. (2009) yi zhong xing chu zi 3901, unofficial English translation in Human Rights in China, "[http://www.hrichina.org/public/contents/172713 International Community Speaks Out on Liu Xiaobo Verdict]," 30 December 2009.</ref>.
Dalam masa tahanannya, Liu diberikan penghargaan [[Nobel Perdamaian]] tahun 2010 atas "perjuangannya yang panjang dan tanpa menggunakan kekerasan untuk hak asasi manusia di Tiongkok.
Liu adalah penerima Nobel pertama yang berkewarganegaraan Tiongkok dan tinggal di Tiongkok saat ia menerima penghargaan tersebut.<ref>{{cite news|author=Lovell, Julia|url=http://www.independent.co.uk/opinion/commentators/julia-lovell-beijing-values-the-nobels-thats-why-this-hurts-2101812.html|title=Beijing values the Nobels. That's why this hurts|date=9 October 2010|work=The Independent |location=UK|accessdate=9 October 2010}}</ref> Ia adalah orang ketiga yang menerima Nobel Perdamaian di penjara atau tahanan, setelah [[Carl von Ossietzky]] asal Jerman (1935) dan [[Aung San Suu Kyi]] asal Myanmar (1991),<ref name=wachter>Wachter, Paul (18 November 2010). [http://www.aolnews.com/2010/11/18/liu-xiaobo-isnt-the-first-nobel-laureate-barred-from-accepting/ "Liu Xiaobo wasn't the First Nobel Laureate Barred From Accepting His Prize"]. AOL News</ref> serta merupakan orang kedua yang ditolak haknya untuk diwakili dan menerima Penghargaan Nobel untuknya (sehingga pihak panitia Nobel menggunakan kursi kosong untuk mewakili Liu saat menerima hadiah Nobel tersebut). Liu juga penerima Nobel Perdamaian kedua yang meninggal saat ditahan, dengan Ossietzky sebagai penerima pertama, yang meninggal di sebuah rumah sakit di Westend, Berlin-Charlottenburg setelah ditahan dalam kamp konsentrasi Nazi. Dalam konteks ini, nasib tragis dari Liu Xiaobo dibanding-bandingkan dengan nasib Carl von Ossietzky <ref name=paysages1>{{cite web |url = http://cneffpaysages.blog.lemonde.fr/2017/07/17/liu-xiaobo-carl-von-ossietzky/ |title = Liu Xiaobo – Carl von Ossietzky|author = [[Christophe Neff]] |date = 17 July 2017 |publisher = Blogs le Monde on [[LeMonde.fr]] |language=fr}}</ref>. [[Berit Reiss-Andersen]], ketua dari [[Komite Nobel Norwegia]], menuduh rezim komunis Tiongkok atas kematiannya dan menyatakan bahwa "Liu Xiaobo telah berkontribusi terhadap 'persahabatan rakyat' (''fraternity of peoples'') melalui perlawanan tanpa kekerasan melawan tindakan rezim komunis yang opresif di Tiongkok."<ref name="nobelcommittee">{{cite web|url=http://www.nobelpeaceprize.org/Press/Press-Releases2/Norwegian-Nobel-Committee-mourns-Liu-Xiaobo-statement-by-Chair-Berit-Reiss-Andersen|title=Norwegian Nobel Committee mourns Liu Xiaobo, statement by Chair Berit Reiss-Andersen|website=The Nobel Peace Prize}}</ref>
|