Lamun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 7:
== Istilah ==
Istilah '''lamun''' untuk ''seagrass'', pertama-tama diperkenalkan oleh Hutomo kepada para ilmuwan dan masyarakat umum pada era tahun 1980-an dalam disertasinya yang berjudul “Telaah Ekologik Komunitas Ikan pada Padang Lamun di Teluk Banten”<ref>Hutomo. 1985. Telaah Ekologi Komunitas Ikan pada Padang Lamun di Teluk Banten. Fakultas Pasca Sarjana. IPB, Bogor</ref>, merupakan satu-satunya kelompok tumbuhan hidup di perairan laut dangkal. Lamun merupakan tumbuhan berbunga (Angiospermae) yang memiliki kemampuan beradaptasi secara penuh di perairan yang memiliki fluktuasi salinitas tinggi, hidup terbenam di dalam air dan memiliki rhizoma, daun, dan akar sejati. Berbeda dengan rumput laut (''seaweed''), lamun memiliki akar, batang dan daun sejati sehingga dikategorikan sebagai tumbuhan tingkat tinggi. Lamun juga berbunga, berbuah dan menghasilkan biji. Selain itu lamun dikenal sebagai tumbuhan berrumah dua, yaitu dalam satu tumbuhan hanya ada bunga jantan saja atau bunga betina saja<ref name=":2">Sakey, F., Weby, Wagey, T., Bily dan Gerung, S., Grevo. 2015. Variasi Morfometrik pada Beberapa Lamun di Perairan Semenanjung Minahasa. ''Jurnal Pesisir dan Laut Tropis'' 1 (1) :1-7</ref> Sistem pembiakan generatifnya cukup khas karena mampu melakukan penyerbukan di dalam air dan buahnya terendam di dalam air<ref name=":4">PHILLIPS, R.C. and G. MENEZ 1988. Seagrasses. Smithsonian Inst. Press, Washington. 193 pp.</ref>
== Klasifikasi ==
Lamun merupakan tumbuhan laut monokotil yang secara utuh memiliki perkembangan sistem perakaran dan rhizoma yang baik. Pada sistem klasifikasi, lamun berada pada Sub kelas Monocotyledoneae, kelas Angiospermae, Genus : Enhalus, Halophila, Thalassia, Halodule, Syringodium, Thalassodendron. Spesies : '''Cymodocea rotundata'''- lamun berujung bulat, '''Cymodocea serrrulata''' - lamun bergigi, '''Enhalus acoroides'''- lamun tropic, '''Halodule pinifolia'''- lamun serabut, '''Halodule uninervis'''- lamun serabut, '''Halophila decipiens'''- lamun senduk tak berurat, '''Halophila minor''' - lamun senduk kecil, '''Halophila ovalis'''- lamun senduk dasar keriting, '''Halophila spinulosa'''- lamun senduk dasar keriting, '''Syringidium isoetifolium'''- lamun alat suntik, '''Thalasia hemprichii'''- lamun dugong, '''Thalasodendrom ciliatum'''- lamun kayu<ref>Philips, C.R. and E.G. Menez.1988. Seagrass in : Smithsonian Contribusion to the Marine Science no.34. Smithsonian Institutions Press, Washington D.C.</ref>
== Morfologi umum Lamun ==
Baris 18:
== Ciri-ciri spesies Lamun ==
* ''Cymodocea serrulata'' Memiliki daun yang berbentuk seperti pita yang lurus atau sedikit melengkung. Setiap tegakkan terdiri dari 2-3 helai daun. Dengan panjang daun 5,9-14,1 cm dan lebar 0,2-0,8 cm. Mempunyai ukuran batang yang pendek dan akar yang bercabang menempel pada rhizoma. Secara umum terlihat rhizoma berwarna kuning sampai kecoklatan <ref name=":2" />. ''Cymodocea rotundata'' memiliki tepi daun halus atau licin, tidak bergerigi, tulang daun sejajar, akar tidak bercabang, tidak mempunyai rambut akar, dan akar pada nodusnya terdiri dari 2-3 helai. Selain itu tiap nodusnya hanya terdapat satu tegakan<ref>Nybakken. J. 1998. Biologi Laut: Suatu Pendekatan Ekologi. PT. Gramedia, Jakarta</ref>
* ''Thalassia
* Halodule pinifolia Spesies ini memiliki daun yang sangat panjang sekitar 6,9-15,2 cm dan sangat sempit dengan lebar sekitar 0,1-0,2 cm. Dan setiap tegakan terdapat 1-2 helai daun. Ukuran batang yang pendek dengan akar yang tumbuh dari rhizoma yang memiliki warna coklat kehitaman <ref name=":2" />▼
* ''Enhalus acoroides'' memiliki akar berbentuk seperti tali, berjumlah banyak dan tidak bercabang. Panjangnya antara 18,50 – 157,65 mm dan diameternya antara 3,00 – 5,00 mm. Bentuk daun seperti pita, tepinya rata dan ujungnya tumpul, panjangnya antara 65,0 – 160,0 cm dan lebar antara 1,2 – 2,0 cm. Tumbuhnya berpencar dalam kelompok-kelompok kecil terdiri dari beberapa individu atau kumpulan individu yang rapat. ''Enhalus acoroides'' merupakan jenis lamun yang mempunyai ukuran paling besar, helaian daunnya dapat mencapai ukuran lebih dari 1 meter. Jenis ini tumbuh di perairan dangkal sampai kedalaman 4 meter, pada dasar pasir, pasir lumpur atau lumpur<ref>Kiswara, W., 1992, Community Structure and Biomass Distribution of Seagrass at Banten Bay, West Java, Indonesia.</ref>.
▲* Thalassia hemprichii Sama halnya dengan Cymodocium serrulata, daun spesies ini berbentuk seperti pita dan tumbuh agak melengkung berbentuk seperti sabit yang tebal. Setiap tegakkan rata-rata memiliki 3 helai daun. Mempunyai batang dengan pelepah daun yang menyelimuti dan akar serta rhizoma berbentuk seperti saluran yang berbuku-buku<ref name=":2" />
▲* ''Halodule
* ''Halophila decipiens'' memiliki helai-helai daun yang berbulu, tembus cahaya, tipis menyolok, dan berbentuk oval atau elips. Selain itu mempunyai tepi daun yang bergerigi seperti gergaji, daun yang berpasang-pasangan, rhizomanya berbulu dan sering tampak kotor karena sedimen menempel pada bulu-bulu tersebut. ''Halophila spinulosa'' memiliki daun berbentuk bulat panjang, tepi daun tajam, rhizoma tipis dan kadang-kadang berkayu, dan setiap kumpulan daun terdiri dari 10-20 pasang helai daun yang saling berpasangan. ''Halophila minor'' memiliki 4-7 pasang tulang daun, daun berbentuk bulat panjang seperti telur, pasangan daun dengan tegakan pendek, dan panjang daun 0,5-1,5 cm<ref name=":4" />. ''Halophila ovalis'' adalah spesies yang hidup pada substrat berlumpur, memiliki daun yang berbentuk bulat telur (oval) berpasangan, ujung daun agak bulat dan akar tidak berambut. Serta memiliki rhizoma yang mudah patah<ref name=":2" />
* ''Syringodium isoetifolium'' memiliki akar tiap nodus majemuk dan bercabang, daun berbentuk silindris dan panjang, rimpangan yang tidak berbuku-buku, dan tiap tangkai daun terdiri dari 2-3 helaian daun. Selain itu juga mempunyai tangkai daun berbuku-buku <ref>Romimohtarto, K. Juwana, S. 2001. Biologi Laut: ''Ilmu Pengetahuan Tentang Biota Laut.'' Djambatan, Jakarta.</ref>
== Penyebaran Lamun ==
|