Dewi Perssik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Utur67 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Fajar EP (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 36:
Persik yang dipakai Depe sebagai nama belakangnya merupakan anjuran dari produsernya demi mempermudah masyarakat mengingat dirinya. Menurut filosofi, persik adalah buah yang dipercaya oleh masyarakat Tionghoa sebagai pembawa keberuntungan. Oleh karena itu Depe berharap, dengan menggunakan Persik sebagai nama belakangnya dapat membawa keberuntungan.
 
Depe melejit setelah ia membintangi sinetron "[[Mimpi Manis"]] (2006). Sinetron tersebut menggunakan original soundtrack yang dinyanyikan oleh Depe dengan judul yang sama. Depe kemudian semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia melalui single "Mimpi Manis" tersebut. Tak hanya "Mimpi Manis", Depe juga membintangi beberapa judul sinetron lain, satu di antaranya adalah sinetron "Laila" (2009).
 
Kemampuan berakting yang ia miliki di samping kepiawaiannya dalam menyanyikan lagu dangdut membawa Depe menjadi pemeran film layar lebar. "[[Tali Pocong Perawan"]] (2008) merupakan film layar lebar pertama yang diperankan oleh Depe. Akting Depe yang dirasa cukup bagus ketika memerankan tokoh Virnie di film tersebut, membuat Depe kian sering ditawari peran di film lainnya. Sebut saja "[[Tiran: Mati Di Ranjang"]] (2010) yang mempertemukan Depe dengan Indra L. Bruggman serta "[[Setan Budeg"]] (2008) yang membuat Depe beradu akting dengan mantan suaminya sendiri, Saiful Jamil. Selain kedua film tersebut, Depe juga membintangi beberapa film horor lainnya, yaitu "[[Paku Kuntilanak"]] (2009) dan "[[Arwah Kuntilanak Duyung"]] (2011). Depe juga beberapa kali membintangi film non-horor seperti "Lihat Boleh Pegang Jangan" (2010) dan "Kutunggu Jandamu" (2008).
 
Banyaknya judul layar lebar yang dibintangi Depe bukan berarti menghalangi perjalanan karirnya di bidang tarik suara. Tahun 2010 silam, ia direkrut oleh Republik Cinta Manajemen (RCM) kepunyaan Ahmad Dhani. Kerjasama pertama yang dilakoni Depe di RCM ditunjukkan ke masyarakat dengan tampilnya Depe yang kala itu membawakan lagu "Makhluk Tuhan yang Paling Seksi" milik Mulan Jameela. Penampilan Depe di acara itu dianggap di luar dari kewajaran karena ia bergoyang di atas piano. Namun, karirnya bersama RCM selesai pada pertengahan 2012. Depe saat itu menjelaskan keputusannya keluar didasarkan pada keinginannya untuk mandiri.