Megastenes: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Berkas Megasthenes_arriving_in_Pataliputra_artist_impression.jpg dibuang karena dihapus dari Commons oleh Y.haruo |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 17:
== Indika ==
[[File:Indo-Gangetic Plain.png|
[[Dataran Rendah Indo-Gangga]] (area abu-abu). Kawasan yang didatangi Megastenes selaku duta adalah sebelah utara dari kawasan tengah [[Sungai Gangga|Gangga]] di tempat yang kini bernama [[Patna]]. Wilayah di sebelah barat adalah [[Punjab, Pakistan|daerah Punjab]], yang juga ia catat. Kekaisaran Seleukia berada di sebelah barat dari area abu-abu. Kekaisaran Seleukia tidak mampu mempertahankan wilayahnya yang sekarang termasuk [[Pakistan]] (Punjab) dan [[Bihar]] setelah Aleksander Agung wafat.]]
'''''Indika''''' ({{lang-gr|Ἰνδικά}}, {{lang-lat|Indica}}) adalah sebuah karya tulis Megastenes yang berisi keterangan tentang India pada zaman [[Dinasti Maurya]]. Kitab aslinya kini telah hilang, tetapi penggalan-penggalan dari isinya terlestarikan dalam karya-karya tulis Yunani dan Latin dari zaman sesudahnya. Yang terdahulu di antaranya adalah karya-karya tulis [[Diodoros Sikolos]], [[Strabo]] (''[[Geografika]]''), [[Plinius yang Muda|Plinius Muda]], dan Arrianos (''[[Indike]]'').<ref name="US_2008">{{cite book |url=https://books.google.ca/books?id=H3lUIIYxWkEC&pg=PA381 |title=A History of Ancient and Early Medieval India |author=Upinder Singh |publisher=Pearson Education India |year=2008 |isbn=9788131711200 |pages=324 }}</ref><ref>{{cite book |url=https://books.google.com/books?id=RlCUBgAAQBAJ&pg=PA62 |title=Greek Buddha: Pyrrho's Encounter with Early Buddhism in Central Asia |author = [[Christopher I. Beckwith]] |publisher=Princeton University Press |year=2015 |isbn= 9781400866328 |page=62 }}</ref>
Baris 201:
==== Sejarah ====
[[Berkas:Pataliputra Palace capital by L A Waddell 1895.jpg|
Pada zaman primitif, orang-orang India hidup dari buah-buahan dan mengenakan pakaian dari kulit binatang, sama seperti orang-orang Yunani. Para cerdik-pandai India yang paling terpelajar berkata bahwa [[Dionisos]] pernah menginvasi India, dan mengajari orang-orang India cara memelihara tanaman, membuat tuak anggur dan beribadat. Ia mendirikan beberapa kota besar, memperkenalkan hukum-hukum dan membentuk mahkamah. Karena itulah ia dianggap sebagai dewa oleh orang-orang India. Ia memerintah atas seluruh India selama 52 tahun, sebelum wafat karena uzur. Anak-cucunya memerintah India selama beberapa generasi, sebelum disingkirkan dari takhta dan digantikan oleh pemerintahan negara-negara kota demokratis.{{sfn|McCrindle|1877|p=35-38 }}
|