Unsur periode 3: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 45:
=== Jari-jari atom ===
{{main|Jari-jari atom}}
[[Berkas:JarijariAtom Periode3.png|thumbjmpl|Jari-jari atom hitung periode 3 dalam pikometer.]]
Ketika [[nomor atom]] unsur-unsur pada Periode 3 meningkat, jari-jari atom menurun.
 
=== Elektronegativitas ===
{{main|Elektronegativitas}}
[[Berkas:Elektronegativitas Periode3.png|thumbjmpl|Tren periodik elektronegativitas unsur-unsur periode 3 dalam skala Pauling.]]
Ketika [[nomor atom]] unsur-unsur pada Periode 3 meningkat, elektronegativitas meningkat.
 
=== Energi ionisasi ===
{{main|Energi ionisasi}}
[[Berkas:EnergiIonisasi Periode3.png|thumbjmpl|Tren periodik energi ionisasi pertama unsur-unsur periode 3 dalam kJ/mol.]]kolqkokn
Ketika [[nomor atom]] unsur-unsur pada Periode 3 meningkat, jumlah energi yang diperlukan untuk melepas elektronnya ([[Energi ionisasi]]) meningkat. kokoh ll o
 
== Unsur ==
Baris 81:
=== Natrium ===
{{Main|Natrium}}
[[Berkas:Na (Sodium).jpg|thumbjmpl|leftkiri|200x200px|Natrium]]
{{Unsur|Natrium|Na|11}}
Na adalah sebuah logam lunak berwarna putih keperakan dan anggota [[logam alkali]]; satu-satunya [[isotop]] stabilnya adalah <sup>23</sup>Na. Merupakan unsur melimpah yang terdapat dalam sejumlah mineral seperti [[feldspar]], [[sodalit]] dan [[halit|garam batu]]. Banyak garam natrium sangat mudah larut dalam air dan oleh karenanya terdapat dalam jumlah signifikan dalam badan air bumi. Kelimpahan terbesar dalam laut sebagai [[natrium klorida]].
Baris 91:
=== Magnesium ===
{{Main|Magnesium}}
[[Berkas:Magnesium crystals.jpg|thumbjmpl|200x200px|Kristal magnesium|leftkiri]]
{{Unsur|Magnesium|Mg|12}} ''Magnesium'' (simbol '''Mg''') adalah sebuah [[logam alkali tanah]] dengan bilangan oksidasi +2. Mg merupakan [[Kelimpahan alami unsur|unsur paling melimpah]] kedelapan dalam [[kerak bumi]]<ref name="Abundance">{{cite journal |title=Abundance and form of the most abundant elements in Earth's continental crust |format=PDF |accessdate=2008-02-15 |url=http://www.gly.uga.edu/railsback/Fundamentals/ElementalAbundanceTableP.pdf}}</ref> dan kesembilan dalam [[alam semesta]].<ref>{{Housecroft3rd|pages=305–306}}</ref><ref>{{cite book|last=Ash|first=Russell|title=The Top 10 of Everything 2006: The Ultimate Book of Lists|publisher=Dk Pub|year=2005|url=http://plymouthlibrary.org/faqelements.htm|isbn=0-7566-1321-3}}</ref> Magnesium adalah unsur paling umum keempat di muka Bumi (setelah [[besi]], [[oksigen]] dan [[silikon]]), menyusun 13% dari massa planet dan fraksi besar mantel planet. Kelimpahan relatif magnesium berhubungan dengan kenyataan bahwa ia mudah terbentuk dalam bintang [[supernova]] dari penambahan sekuensial tiga inti [[helium]] kepada [[karbon]] (yang pada gilirannya terbuat dari tiga inti helium). Oleh karena ion magnesium memiliki [[kelarutan]] yang tinggi dalam air, ia merupakan unsur paling melimpah ketiga yang terlarut dalam [[air laut]].<ref>{{cite news|url=http://www.seafriends.org.nz/oceano/seawater.htm#composition|title=The chemical composition of seawater|author=Anthoni, J Floor|year=2006}}</ref>
 
Baris 99:
 
=== Aluminium ===
[[Berkas:Aluminium-4.jpg|thumbjmpl|200px|rightka|Aluminium]]
{{Main|Aluminium}}
{{Unsur|Aluminium|Al|13}} Aluminium adalah logam putih keperakan anggota dari [[golongan boron]] dan merupakan [[logam pasca transisi]]. Ia tidak larut dalam air dalam kondisi normal. Aluminium adalah [[Kelimpahan unsur dalam kerak bumi|unsur ketiga paling melimpah]] (setelah [[oksigen]] dan [[silikon]]), dan [[Kelimpahan alami unsur|logam paling melimpah]] dalam [[Kerak bumi|kerak]] [[bumi]]. Aluminium menyusun sekitar 8% dari berat permukaan padat bumi. Logam aluminium terlalu reaktif secara kimia untuk berada dalam kondisi alaminya. Sebaliknya, ia dijumpai tergabung dalam lebih dari 270&nbsp;[[mineral]] yang berbeda.<ref>{{cite web|publisher=Science is Fun|author=Shakhashiri, Bassam Z. |url =http://scifun.chem.wisc.edu/chemweek/Aluminum/ALUMINUM.html|title=Chemical of the Week: Aluminum|accessdate=2007-08-28}}</ref> [[Bijih]] utama aluminium adalah [[bauksit]].
Baris 107:
=== Silikon ===
{{Main|Silikon}}
[[Berkas:SiliconCroda.jpg|thumbjmpl|leftkiri|200px|Silikon]]
{{Unsur|Silikon|Si|14}} Silikon adalah sebuah [[metaloid]] [[tetravalen]]. Ia kurang reaktif dibandingkan analognya, [[karbon]], [[nonlogam]] yang terletak tepat di atasnya dalam [[tabel periodik]], tetapi lebih reaktif daripada [[germanium]], metaloid yang berada tepat di bawahnya dalam tabel periodik. Kontroversi berkenaan dengan karakter silikon dimulai sejak ditemukannya: silikon pertama kali dibuat dan dianalisis karakternya dalam bentuk murni pada tahun 1824, dan diberi nama silisium (dari {{lang-la|silicis}}, batu api), ditambah akhiran '''-ium''' untuk menunjukkan sebuah logam. Namun, nama finalnya, yang diajukan pada tahun 1831 merefleksikan sifat fisik yang sama dengan unsur [[karbon]] dan [[boron]].
 
Baris 117:
 
=== Fosforus ===
[[Berkas:PhosphComby.jpg|thumbjmpl|300px|rightka|Macam-macam fosforus]]
{{Main|Fosforus}}
{{Unsur|Fosforus|P|15}} Fosforus adalah sebuah nonlogam [[Valensi (kimia)|multivalen]] dari [[golongan nitrogen]]. Sebagai mineral, fosforus hampir selalu hadir dalam tingkat oksidasi maksimalnya, sebagai [[Mineral fosfat|batuan fosfat]] anorganik. Fosforus elementer terdapat dalam dua bentuk utama—[[fosforus putih]] dan [[fosforus merah]]—tetapi karena kereaktivannya yang tinggi, fosforus tidak pernah dijumpai sebagai unsur bebas di bumi.
Baris 127:
=== Belerang ===
{{Main|Belerang}}
[[Berkas:Sulfur-sample.jpg|thumbjmpl|200px|leftkiri|Sampel belerang]]
{{Unsur|Belerang|S|16}} Belerang adalah [[nonlogam]] [[Valensi (kimia)|multivalen]] dan [[Kelimpahan alami unsur|melimpah]]. Pada [[Suhu dan tekanan standar|kondisi normal]], atom belerang membentuk molekul oktatomik siklis dengan rumus kimia {{chem2|S|8}}. Belerang elementer berupa [[kristal]] padat berwarna kuning terang pada temperatur kamar. Secara kimia, belerang dapat bereaksi baik dengan [[oksidator]] maupun [[reduktor]]. Ia mengoksidasi hampir sebagian besar [[logam]] dan beberapa [[nonlogam]], termasuk [[karbon]], yang membuatnya bermuatan negatif dalam hampir semua [[senyawa organosulfur]], tetapi mereduksi beberapa oksidator kuat, seperti [[oksigen]] dan [[fluor]].
 
Baris 138:
=== Klor ===
{{Main|Klor}}
[[Berkas:Chlorine ampoule.jpg|leftkiri|200px|Klor dalam ampul|thumbjmpl]]
 
{{unsur|Klor|Cl|17}} Ia merupakan [[halogen]] paling ringan kedua, yang dijumpai dalam [[tabel periodik]] dalam [[Unsur golongan 17|golongan 17]]. Unsur ini membentuk molekul diatomik pada [[Temperatur dan tekanan standar|kondisi standar]], yang disebut diklorin. Ia mempunyai [[afinitas elektron]] tertinggi dan [[elektronegativitas]] ketiga tertinggi di antara seluruh unsur. Berdasarkan alasan ini, klor adalah [[oksidator]] kuat.
Baris 148:
=== Argon ===
{{Main|Argon}}
[[Berkas:Argon discharge tube.jpg|200px|thumbjmpl|rightka|Tabung pelepasan argon]]
 
{{Unsur|Argon|Ar|18}} Ia merupakan unsur ketiga dalam golongan 18 [[tabel periodik]] ([[gas mulia]]). Argon adalah adalah gas paling umum ketiga dalam [[atmosfer bumi]], dengan kadar 0,93%, menjadikannya lebih melimpah daripada [[karbon dioksida]]. Hampir semua argon adalah [[radiogenik]]. [[Argon-40]] dihasilkan dari peluruhan [[kalium-40]] dalam kerak bumi. Di jagat raya, [[argon-36]] sejauh ini merupakan isotop argon yang paling banyak, menjadikannya isotop argon yang paling banyak diproduksi melalui [[nukleosintesis]] stelar dalam [[supernova]].