Sosiologi pedesaan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aknes Pamiliana (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Aknes Pamiliana (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Sosiologi Pedesaan''' adalah cabang dari disiplin ilmu Sosiologi yang mempelajari tentang kehidupan masyarakat pedesaan beserta segala hal yang terkait,termasuk struktur sosial,kondisi,proses dan sistem sosial,dsb.
 
== Pengertian Menurut Para Ahli ==
Baris 44:
# Sistem dasar masarakat
# Proses perubahan sosial
 
== Konsep Struktur Sosial dan Struktur Pihak Desa ==
Di dalam konsep struktur sosial terkandung pengertian adanya hubungan-hubungan yang jelas dan teratur antara orang yang satu dengan yang lainnya. Untuk dapat membangun pola hubungan yang jelas dan teratur tersebut tentu ada semacam ‘aturan main’ yang diakui dan dianut oleh pihak-pihak yang terlibat. Aturan main tersebut adalah norma atau kaidah ini menjadi lebih konkret dan bersifat mengikat maka diperlukan lembaga (institusi).
 
Pitirin Sorokin membedakan struktur sosial menjadi struktur sosial vertikal dan horizontal. Struktur sosial vertikal (pelapisan/stratifikasi sosial) menggambarkan kelompok-kelompok sosial dalam susunan yang bersifat hierarkis, sedangkan struktur sosial horizontal (diferensiasi sosial) menggambarkan variasi/beragamnya dalam pengelompokan-pengelompokan sosial
 
Berikut adalah pembagian struktur sosial tersebut,yaitu :
# Struktur biososial adalah struktur sosial (vertikal maupun horizontal) yang berkaitan dengan faktor-faktor biologis seperti jenis kelamin, usia, perkawinan, suku bangsa dan lainnya.
# Struktur sosial vertikal (stratifikasi/pelapisan sosial) merupakan gambaran dari kelompok-kelompok sosial dalam susunan hierarkis.
# Struktur sosial horizontal merupakan gambaran mengenai keberagaman pengelompokan sosial dalam masyarakat.  
 
== Referensi ==
Eko Murdiyanto, Sosiologi Perdesaan, UPN “Veteran”, Yogyakarta, 2008.
 
Zainuddin,.S. Sosiologi Pedesaan sebagai Ilmu Pengetahuan. Portal Garuda.