Reformasi Katolik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 147:
Langkah paling ekstrem dalam melakukan reformasi mungkin terjadi pada tahun 1562, ketika Egidio Foscarari (uskup Modena) dan [[Gabriele Paleotti]] (uskup agung Bologna), atas instruksi para [[legatus kepausan]], mulai mengupayakan reformasi tarekat-tarekat religius dan praktik-praktik mereka terkait liturgi.<ref>{{en}} Craig A. Monson. "The Council of Trent Revisited." Journal of the American Musicological Society, Vol. 55, No. 1 (2002), [https://www.jstor.org/stable/831778 in JSTOR] p 20.</ref> Pembaruan-pembaruan yang ditetapkan pada [[klausura|klausura-klausura]] para biarawati, yang meliputi diharamkannya penggunaan organ,{{clarification needed|reason=In Monson's other book (https://books.google.com/books?id=w0hIaY9TiQoC p. 32-33), it seems that Paleotti forbade any instrument other than the organ.}} larangan keterlibatan musikus profesional, dan tidak diperbolehkannya [[polifoni|bernyanyi polifonik]], dianggap jauh lebih ketat daripada semua keputusan yang dihasilkan Konsili Trento dan bahkan daripada yang dapat ditemukan dalam kisah legendaris [[Giovanni Pierluigi da Palestrina]].<ref>Monson, p. 21.</ref>
Stimulasi seruan untuk melakukan pembaruan dari banyak tokoh gerejani merupakan teknik penggubahan yang populer pada abad ke-15 dan ke-16 dengan menggunakan materi musik dan bahkan teks-teks yang menyertainya dari gubahan-gubahan lain seperti [[motet]], [[madrigal]], dan ''[[chanson]]''. Sejumlah suara yang menyanyikan teks-teks berbeda dalam berbagai bahasa meyebabkan teks sulit untuk dibedakan di antara campuran kata-kata dan catatan-catatan. [[Misa parodi]] kelak mengandung kumpulan melodi (umumnya baris tenor) serta kata dari lagu-lagu yang mungkin mengenai subjek-subjek sensual, dan seringkali demikian.<ref>Manzetti. 330.</ref> Liturgi musik gereja menjadi semakin terpengaruh oleh nada dan gaya sekuler. Konsili Paris, yang berhimpun pada 1528, dan juga Konsili Trento, berupaya memulihkan perasaan akan kesakralan dalam
===Reformasi yang dihasilkan sesi ke-22===
|