Kerapatan Gereja Protestan Minahasa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks semi otomatis (-Sekedar, +Sekadar; -sekedar, +sekadar)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks semi otomatis (-Obyek, +Objek; -obyek, +objek)
Baris 798:
Bangsa Indonesia berhasil merebut kemerdekaan melalui Proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945, setelah perjuangan fisik berjalan kurang lebih 4 tahun maka pada tanggal 27 Desember 1949, Belanda mengakui Kedaulatan Bangsa Indonesia. Pada tahun 1950, B.W. Lapian mendaftarkan Organisasi Gereja KGPM dalam Departemen Agama di Jakarta, sejak Tahun 1950 itu KGPM dinyatakan sebagai Organisasi Gereja yang sah didalam Negara Republik Indonesia.
 
Dengan demikian masyarakat dan Jemaat Wale Pinaesaan E Wakan Cq. KGPM sebagai Gereja Nasional turut mengsukseskan program Pemerintah dalam pembangunan terutama dalam Pembinaan Mental. Pembangunan mengisi kemerdekaan hanya dapat berhasil apabila Subyek dan obyekobjek pembangunan itu sudah benar – benar BERMENTAL NASIONAL.
 
Inilah antara lain Perjuangan Gereja Wale Pinaesaan E Wakan dalam masa mengisi Kemerdekaan R.I. menyediakan manusia – manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.