Silence (film 2016): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks semi otomatis (-Obyek, +Objek; -obyek, +objek)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 67:
== Alur ==
 
[[Berkas:El Greco - The Veil of St Veronica - WGA10461.jpg|thumbjmpl|200px|Rodrigues terbius oleh wajah Yesus dan memvisualisasikannya dalam bentuk potret karya [[El Greco]].]]
Film tersebut dimulai dengan prolog dari seorang [[Serikat Yesus|imam Yesuit]] Portugis muda [[Cristóvão Ferreira]] yang menyaksikan penyiksaan orang-orang Jepang yang berpindah agama saat ia berusaha untuk membawa iman Kristen. Imam tersebut nampak tak tertolong saat otoritas Jepang mengadakan penyiksaan terhadap orang-orang yang ia pindah agamakan dengan cara apapun.
 
Baris 101:
Dalam sebuah wawancara dengan ''America Magazine'' pada Desember 2016, Scorsese menyatakan bahwa ia, kali pertama, membaca novel Shūsaku Endō pada 1989 saat diundang oleh [[Akira Kurosawa]] ke Jepang untuk berakting sebagai peran utama dari salah satu cuplikan dalam film Kurosawa ''[[Dreams (film 1990)|Dreams]]''. Scorsese menjelaskan dalam wawancara tersebut tentang bagaimana ia membaca novel tersebut saat dalam perjalanan antara bandara dan hotle di Jepang dimana ia berperan sebagai [[Vincent Van Gogh]] dalam film Kurosawa.<ref name="America Magazine">{{cite web|url=https://www.bing.com/videos/search?q=silence+scrsese+interview&&view=detail&mid=5EDD208A9D39E5065C6A5EDD208A9D39E5065C6A&FORM=VRDGAR |title=Martin Scorsese discusses his faith, his struggles, and "Silence" |work=America Magazine |accessdate=July 28, 2017 |deadurl=no }}</ref>
 
[[Berkas:Martin Scorsese by David Shankbone.jpg|thumbjmpl|200px|upright=1|leftkiri|Scorsese mula-mula membaca novel Endo yang dipakai untuk film tersebut saat berakting dalam peran [[Vincent Van Gogh]] saat sedang melukis ''[[Ladang Gandum dengan Gagak-gagak]]'' untuk film [[Akira Kurosawa]] ''Dreams''. Scorsese di [[Festival Film Tribeca]] pada 2007.]]
''Silence'' dianggap merupakan sebuah "proyek yang disenangi" dari Scorsese dan telah dikembangkan sejak 1990, dua tahun setelah perilisan film paling kontroversial Scorsese, ''[[The Last Temptation of Christ (film)|The Last Temptation of Christ]]'', yang juga sangat bertemakan keagamaan. Scorsese pertama kali membaca novel tersebut pada 1989 dan mengambil hak film tersebut pada masa setelahnya.<ref name="Scorsese Struggles with Silence">{{cite web|url=http://nofilmschool.com/2016/12/martin-scorsese-film-silence |title=Here's the Film Martin Scorsese Has Been Trying to Make for 27 Years |work=NoFilmSchool.com |accessdate=January 28, 2017 |deadurl=no |archiveurl=https://web.archive.org/web/20170220223643/http://nofilmschool.com/2016/12/martin-scorsese-film-silence |archivedate=February 20, 2017 }}</ref><ref>"[http://www.independent.co.uk/arts-entertainment/films/news/silence-release-date-us-uk-martin-scorsese-liam-neeson-oscars-2017-adam-driver-andrew-garfield-a7332221.html Silence release date sets Martin Scorsese's passion project up for Oscars] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161201020834/http://www.independent.co.uk/arts-entertainment/films/news/silence-release-date-us-uk-martin-scorsese-liam-neeson-oscars-2017-adam-driver-andrew-garfield-a7332221.html |date=December 1, 2016 }}". ''The Independent.'' September 27, 2016.</ref> Saat ditanya kenapa ia masih meminati proyek tersebut selama lebih dari 26 tahun, Scorses menyatakan: "Saat kau makin tua, gagasan datang dan pergi. Pertanyaan, jawaban, kehilangan jawaban lagi dan pertanyaan lain, dan ini yang benar-benar aku pahami. Ya, perfilman dan orang-orang dalam hidupku dan keluargaku adalah yang paling berpengaruh, namun tetap saja aku makin tua, terdapat hal lain... ''Silence'' tetap menjadi suatu hal yang aku gambarkan dalam cara ini. Ini menjadi sebuah obsesi, ini telah dilakukan... ini adalah sebuah kisah nyata yang menakjubkan dan kuat, sebuah cerita seru dalam sebuah cara, namun ini sejalan dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut."<ref name="Emmett Furla">{{cite web|url=http://deadline.com/2013/04/martin-scorsese-to-make-noise-on-silence-at-cannes-emmettfurla-films-funding-the-film-479101 |title=Martin Scorsese to Make Noise on 'Silence' at Cannes; Emmett/Furla Funding The Film |work=Deadline.com |accessdate=January 16, 2016 |deadurl=no |archiveurl=https://web.archive.org/web/20160219231833/http://deadline.com/2013/04/martin-scorsese-to-make-noise-on-silence-at-cannes-emmettfurla-films-funding-the-film-479101/ |archivedate=February 19, 2016 }}</ref>
 
Baris 122:
 
=== Pemfilman ===
[[Berkas:Thelma Schoonmaker KVIFF.jpg|thumbjmpl|200px|upright=1.3|Thelma Schoonmaker, seorang kolaborator film-film Scorsese selama empat puluh tahun, adalah penyunting versi akhir dari pemfilman untuk ''Silence''. Gambar Schoonmaker dari tahun 2010.]]
Pada Januari 2012, Scorsese mendiskusikan kemungkinan pemakaian [[film 3D|3D]], yang kemudian direkondisikan pada masa berikutnya.<ref>{{cite web|url=http://thefilmstage.com/news/martin-scorseses-3d-plans-for-silence-and-sinatra-still-alive |title=Martin Scorsese's 3D Plans for 'Silence' and 'Sinatra' Still Alive |work=The Film Stage |accessdate=March 2, 2014 |deadurl=no |archiveurl=https://web.archive.org/web/20140308113427/http://thefilmstage.com/news/martin-scorseses-3d-plans-for-silence-and-sinatra-still-alive/ |archivedate=March 8, 2014 }}</ref> Pada Februari 2014, Scorsese telah memulai pengambilan gambar di Taiwan,<ref>{{cite web|url=http://www.hollywoodreporter.com/news/martin-scorsese-scouts-locations-silence-678187 |title=Martin Scorsese Scouts Locations for 'Silence' in Taiwan |work=[[The Hollywood Reporter]] |accessdate=March 2, 2014 |deadurl=no |archiveurl=https://web.archive.org/web/20140321151814/http://www.hollywoodreporter.com/news/martin-scorsese-scouts-locations-silence-678187 |archivedate=March 21, 2014 }}</ref> dengan memfilmkannya pada musim panas, dan kemudian menggenjotnya kembali sampai awal tahun 2015.<ref>{{cite web|url=http://www.cinemablend.com/new/Martin-Scorsese-Silence-Film-Taiwan-Summer-41616.html |title=Martin Scorsese's Silence To Film in Taiwan This Summer |work=CinemaBlend.com |accessdate=March 2, 2014 |deadurl=no |archiveurl=https://web.archive.org/web/20140302215829/http://www.cinemablend.com/new/Martin-Scorsese-Silence-Film-Taiwan-Summer-41616.html |archivedate=March 2, 2014 }}</ref> Fotografi prinsipal dilakukan di Taiwan dari 20 Januari – 15 Mei 2015.<ref name=funding /><ref>{{cite news|last=Shackleton |first=Liz |date=May 5, 2015 |url=http://www.screendaily.com/screenasia/scorseses-silence-to-wrap-in-taiwan/5087351.article |title=Martin Scorsese's 'Silence' to wrap in Taiwan |work=[[Screen International|Screen Daily]] |accessdate=September 9, 2016 |deadurl=no |archiveurl=https://web.archive.org/web/20160921022117/http://www.screendaily.com/screenasia/scorseses-silence-to-wrap-in-taiwan/5087351.article |archivedate=September 21, 2016 }}</ref>
 
Baris 149:
Pada situs web [[agregator ulasan]] [[Rotten Tomatoes]], film tersebut meraih rating persetujuan sebanyak 85% berdasarkan pada 220 ulasan, dan [[ukuran aritmatika Weighted|rating rata-rata]] 7.6/10. Konsensus kritis dari situsnya menyatakan bahwa, "''Silence'' mengakhiri karya kreatif berdekade-dekade Martin Scorsese dengan resonan emosional dan terpikirkan yang nampak dalam spiritualitas dan alam manusia yang berdiri di antara karya-karya bagus buatan sutradara tersebut."<ref>{{cite web|url=https://www.rottentomatoes.com/m/silence_2016 |title='Silence' (2016) |publisher=Rotten Tomatoes |accessdate=January 20, 2017 |deadurl=no |archiveurl=https://web.archive.org/web/20170120081325/https://www.rottentomatoes.com/m/silence_2016/ |archivedate=January 20, 2017 }}</ref> Pada [[Metacritic]], yang memberikan rating ternormalisasi, film tersebut meraih skor 79 dari 100, berdasarkan pada 48 kritikus, yang mengidikasikan bahwa "banyak ulasan yang menyukainya".<ref>{{cite web|url=http://www.metacritic.com/movie/silence |title=Silence reviews |publisher=Metacritic.com |accessdate=January 22, 2017 |deadurl=no |archiveurl=https://web.archive.org/web/20170119045848/http://www.metacritic.com/movie/silence |archivedate=January 19, 2017 }}</ref>
 
[[Berkas:RichardRoeper06TIFF.jpg|thumbjmpl|200px|Richard Roeper, seorang kritikus film untuk ''Chicago Sun-Times'', menyatakan bahwa tema utama film tersebut adalah tentang etika dan konflik terkait janji-janji pribadi seseorang.]]
[[Matt Zoller Seitz]] dari [[RogerEbert.com]] memberikan film tersebut empat dari empat bintang, menyatakan bahwa, "''Silence'' adalah sebuah karya monumental, dan menekankannya. Ini menempatkanmu ke neraka dengan tanpa janji pencerahan, hanya serangkaian pertanyaan dan proposisi, sensasi dan pengalaman... Ini bukanlah sebuah bentuk dari film yang kau 'sukai' atau 'tak disukai.' Ini adalah sebuah film yang kau akami dan kemudian tinggal dengannya."<ref>{{cite web|last=Seitz |first=Matt Zoller |title=Silence Movie Review & Film Summary (2016) |url=http://www.rogerebert.com/reviews/silence-2016 |website=RogerEbert.com |publisher=Ebert Digital LLC |accessdate=December 23, 2016 |deadurl=no |archiveurl=https://web.archive.org/web/20161224032058/http://www.rogerebert.com/reviews/silence-2016 |archivedate=December 24, 2016 }}</ref> [[Richard Roeper]] menganugerahi film tersebut empat dari empat bintang, berkata, "Saat Ferreira akhirnya muncul dan kita mengetahui kebenaran tentang dimana ia berada sepanjang masa ini, ini makin menyajikan tema utama Scorsese tentang konflik antara mengikuti janji-janji keramat seseorang dan keyakinan tradisional dan melakukan hal yang baik, hal yang bijak, hal bermoral, pada tingkat paling pragmatik."<ref>{{cite web|last=Roeper |first=Richard |title='Silence': Scorsese revisits issues of faith in haunting style |url=http://chicago.suntimes.com/entertainment/silence-scorsese-revisits-issues-of-faith-in-haunting-style |work=Chicago Sun Times |date=January 5, 2017 |accessdate=March 21, 2017 |deadurl=no |archiveurl=https://web.archive.org/web/20170116204954/http://chicago.suntimes.com/entertainment/silence-scorsese-revisits-issues-of-faith-in-haunting-style/ |archivedate=January 16, 2017 }}</ref>