Pemilahan sampah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k cosmetic changes |
|||
Baris 1:
'''Skema pengumpulan terpisah''' (''separate collection scheme'') adalah sistematika pembuangan sampah yang secara disiplin diterapkan, terutama di [[Jerman]], agar sampah dipilah berdasarkan jenisnya untuk memudahkan proses pengolahan lebih lanjut sehingga dapat memberi manfaat.
Jerman merupakan negara penghasil [[sampah perkotaan]] terbesar ketiga di [[Eropa]], namun Jerman menaruh perhatian yang besar terhadap pengelolaannya, ditandai dengan tingginya tingkat pengolahan sampah, yakni sebesar 47% yang didaur-ulang, 17% dijadikan [[kompos]], 35% dibakar, dan hanya 1% sampah yang dibuang di tempat pembuangan akhir/TPA (''landfill'').<ref name=":0">{{Cite web|url=http://www.dw.com/id/pemisahan-dan-pengelolaan-sampah-di-jerman/g-39157142|title=Pemisahan dan Pengelolaan Sampah di Jerman {{!}} Semua konten media {{!}} DW {{!}} 08.06.2017|last=(www.dw.com)|first=Deutsche Welle|website=DW.COM|language=id|access-date=2017-11-11}}</ref><ref name=":1"><nowiki>http://www.niassembly.gov.uk/globalassets/documents/raise/publications/2016-2021/2017/aera/1117.pdf</nowiki>
== Inisiasi kebijakan ==
Pengelolaan sampah di Jerman merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah nasional, [[pemerintah federal]], dan [[pemerintah lokal]]. Kementerian lingkungan nasional Jerman memberikan arahan prioritas dan rancangan perundang-undangan nasional, mengawasi perencanaan dan informasi strategis, serta memberikan penjabaran terkait persyaratan pada fasilitas pembuangan sampah. Sejalan dengan perundangan nasional, pemerintah federal Jerman mempunyai langkah mereka sendiri dalam pengelolaan dan pembuangan sampah. Di tingkat regional, perencanaan pengelolaan sampah juga dikeluarkan oleh pemerintah lokal- distrik dan kota- yang bertanggung jawab terhadap sampah rumah tangga di bawah peraturan ''[[Recycling Management and Waste Act
[[Legislasi]] pusat mengenai tata kelola sampah di seluruh Jerman diatur dalam ''[[Waste Management Act 2012
Jerman merupakan negara pertama di Eropa yang memperkenalkan kebijakan pembatasan tempat pembuangan akhir/TPA sampah di tahun 1990. Skema pengumpulan sampah terpisah berdasarkan jenis sampah juga terdapat di dalam kebijakan pembatasan TPA tersebut. ''[[Waste Framework Directive
== Latar belakang ==
Tata pelaksanaan pengumpulan sampah secara terpisah sudah sangat jelas bagi orang Jerman. Hal ini merupakan hasil perjalanan panjang di bidang pengelolaan, teknologi, serta peraturan terkait sampah yang terjadi di negara tersebut. Kerangka hukum mengenai pengelolaan sampah di Jerman bermula di awal abad ke-19, ketika beberapa wilayah mulai mengadopsi peraturan tentang pembuangan sampah. Sebagai hubungan sebab akibat antara kurangnya kebersihan kota dan penyebaran penyakit seperti [[kolera]] yang semakin menjadi, orang Jerman mulai memahami pentingnya susunan saluran jalan air/[[drainase]] dan sistem pembuangan sampah, yang akhirnya bermuara pada diterapkannya peraturan mengenai perihal tersebut oleh pihak berwenang di tingkat pemerintahan.<ref name=":2">{{Cite news|url=http://www.umweltbundesamt.de/en/topics/waste-resources/waste-management|title=Waste management|last=Lehmphul|first=Karin|date=2014-01-20|newspaper=Umweltbundesamt|language=en|access-date=2017-11-11}}</ref>
Peraturan pembuangan sampah nasional Jerman yang pertama kali dibuat pada tahun 1972 telah beberapa kali mengalami [[amandemen]] dan penyesuaian, hingga sampai pada peraturan pengelolaan sampah yang berlaku saat ini, yakni
== Pola pemilahan ==
Baris 60:
== Referensi ==
[[Kategori:Jerman]]
|