Kacamata: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1:
{{disambiginfo}}
[[Berkas:Reading glasses.jpg|
'''Kacamata''' adalah [[lensa]] tipis untuk mata guna menormalkan dan mempertajam penglihatan (ada yang berangka dan ada yang tidak) <ref name=definisi>{{cite web
| url = http://kamus.sabda.org/kamus/kacamata
Baris 22:
Kacamata mulai dikenal di Eropa pada abad ke 13. Namun berbeda dengan bangsa Cina, orang Eropa menggunakan kacamata untuk membantu penglihatan mereka. Kacamata yang dikenakan masih menyerupai dengan kacamata bangsa Cina yakni terbuat dari kristal batu atau batu transparan.
[[Berkas:Wartburg-16century.glasses.JPG|
Kacamata pertama yang dipergunakan oleh orang Eropa hanyalah [[kaca pembesar]] yang dipegang dengan satu tangan. Setelah itu barulah digunakan lensa kaca ganda yang diberikan gagang supaya bisa dikaitkan ke telinga. Lalu, gagangnya pun dihilangkan dan digantikan dengan pita atau tali agar bias diikatkan ke kepala. Untuk beberapa waktu, orang menggunakan kacamata per, yakni kacamata yang dijepit dengan alat sejenis peniti ke atas hidung. Akhirnya, lama kelamaan, munculah ide untuk menggunakan kawat bengkok yang dikeraskan supaya menjadi gagang di telinga.
Baris 40:
== Jenis Kacamata ==
=== Kacamata Hitam ===
[[Berkas:Sunglasses on blanket.jpg|
[[Kacamata hitam]] adalah kacamata yang mempunyai lensa yang gelap (biasanya berwarna hitam). Tujuan pembuatan kacamata ini adalah untuk melindungi mata dari cahaya silau hingga cahaya [[ultraviolet]] (UV). Kacamata hitam digunakan selain untuk melindungi mata dari cahaya, juga sering digunakan untuk alasan gaya. Kacamata hitam juga seringkali digunakan oleh para [[tuna netra]] untuk alasan estetika supaya orang tidak bisa melihat mata mereka.
Baris 50:
=== Kacamata 3D ===
[[Berkas:CrystalEyes shutter glasses.jpg|
[[Kacamata 3D]] merupakan kacamata yang digunakan untuk menonton film tiga dimensi di mana kacamata 3D ini merupakan alat bantu vital untuk mendapatkan sensasi tiga dimensi. Kacamata ini memiliki satu lensa yang berwarna merah dan satu lensa yang berwarna biru atau cyan.
Baris 59:
[[Miopi]] atau lazim disebut pula rabun jauh. Ini adalah sebuah kelainan mata di mana mata tidak mampu melihat benda-benda yang jauh , namun dapat melihat benda yang dekat akibat kelainan lensa mata orang tersebut yang telah kehilangan gaya elastisitasnya. Akibatnya cahaya pun tidak tepat jatuh pada retina melainkan jatuh di depan [[retina]]. Kelainan mata ini bisa diatasi dengan bantuan kacamata berlensa [[konkaf]] atau juga lazim dikenal dengan kacamata minus.
[[Berkas:Briller2.JPG|
[[Hipermetropi]] atau lazim pula disebut rabun dekat. Ini adalah sebuah kelainan mata di mana mata tidak mampu melihat benda yang dekat, namun dapat melihat benda yang jauh akibat lensa mata orang tersebut kehilangan elastisitasnya sehingga cahaya tidak jatuh tepat pada [[retina]] melainkan jatuh di belakang retina. Kelainan mata ini bisa diatasi dengan bantuan lensa [[konveks]] atau sering juga disebut kacamata plus.
Baris 67:
[[Astigmatisma]] atau akrab pula disebut dengan istilah silinder, adalah sebuah gangguan pada mata yang membuat si penderita tidak mampu membedakan garis lurus. Gangguan mata ini disebabkan karena adanya permukaan yang tidak rata pada bagian mata sehingga ketika cahaya dipantulkan melalui permukaan yang tidak rata tersebut, maka akan mengirimkan cahaya yang tidak rata pula pada [[retina]] mata. Untuk mengatasi masalah ini, dapat menggunakan lensa silinder.
[[Berkas:Nancy Reagan glasses.jpg|
== Kacamata Kini ==
Sekarang ini, kacamata lazim sekali menggunakan lensa [[plastik]]. Hal ini disebabkan pertimbangan untuk melindungi mata si pengguna karena lensa plastik tidak mudah pecah dibandingkan dengan lensa kaca. Selain itu, dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, lensa kacamata plastik pun diusahakan supaya tidak mengalami pecah berkeping-keping sehingga tidak membahayakan mata penggunanya.
Penggunaan kacamata pada zaman sekarang tidak lagi terbatas sebagai alat bantu penglihatan. Saat ini, kacamata sudah menjadi salah satu aksesoris fashion yang turut berkembang pesat.<ref name="Kacamata ">Gramedia Pustaka Utama: " Asal Usul Api Sampai Alat Musik", halaman 07. Penerbit Gramedia Pustaka Utama, 2000. ISBN 978-979-22-4641-4</ref> Tidak jarang pula kacamata menjadi gaya khusus bagi seseorang.[[Berkas:Contactlenzen Confortissimo.JPG|
Walaupun begitu, kacamata sekarang ini mulai dirasa merepotkan. Walaupun praktis dan mudah digunakan, namun kacamata juga dirasakan menghambat manusia dalam berkegiatan seperti misalnya ketika berolahraga, ketika makan-makan panas yang menyebabkan lensa kacamata berembun, berenang, ketika berjalan di tengah hujan, atau melakukan perpindahan dari tempat yang bersuhu cukup drastis misalnya dari tempat yang dingin sekali ke tempat yang lebih hangat. Keberadaan [[lensa kontak]] untuk membantu penglihatan serta operasi [[lasik]] pun mulai menjadi alternatif bagi pengguna kacamata.<ref name="eyeglasses"/>
|