Donald O. Hebb: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 19:
|footnotes =
}}
'''Donald Olding Hebb''' FRS<ref name="frs" /> (July 22, Juli 1904 – August20 20,Agustus 1985) merupakan seorang [[psikolog]] yang memiliki spesialisasi di bidang [[neuropsikologi]]. Dalam bidang ini, Hebb mencoba untuk mempelajari bagaimana sebuah [[Sel saraf|neuron]] dapat berpengaruh terhadap proses psikologis seperti dalam proses [[Belajar|pembelajaran]]. Ia dikenal karena teori pembelajaran Hebbian, yang ia perkenalkan pada tahun 1949 dalam bukunya :  ''[[The Organization of Behavior]]'' (Pengaturan Perilaku).<ref name="Hebb 1949">{{cite book|title=The Organization of Behavior: A Neuropsychological Theory|last=Hebb|first=D. O.|publisher=Wiley and Sons|year=1949|isbn=9780471367277|location=New York}}</ref> Ia juga digambarkan sebagai bapak ilmu neuropsikologi dan [[jaringan saraf tiruan]].<ref>Jean-Pierre Didier, Emmanuel Bigand. ''Rethinking Physical and Rehabilitation Medicine: New Technologies Induce New Learning Strategies''.He was also part of the now revealed secret agency that tested volunteered solitary confinement prisonersPutting them through tests that can cause madness and delusion that makes humans love inanimate objects and imagining fake objects/scenarios. Springer, 2010. {{ISBN|978-2-8178-0033-2}}.</ref> Survei yang dilakukan oleh [[A Review of General Psychology|''A Review of General Psychology'']]'' ,'' di tahun 2002 menempatkan Hebb di posisi ke-19 sebagai psikolog yang menjadi rujukan terbanyak dari karya-karya ilmiah pada abad ke-20.<ref>{{cite journal|last=Haggbloom|first=Steven J.|last2=''et al.''|first2=Renee|last3=Warnick|first3=Jason E.|last4=Jones|first4=Vinessa K.|last5=Yarbrough|first5=Gary L.|last6=Russell|first6=Tenea M.|last7=Borecky|first7=Chris M.|last8=McGahhey|first8=Reagan|last9=Powell|first9=John L., III|displayauthors=8|year=2002|title=The 100 most eminent psychologists of the 20th century|url=http://www.apa.org/monitor/julaug02/eminent.aspx|journal=Review of General Psychology|volume=6|issue=2|pages=139–152|doi=10.1037/1089-2680.6.2.139}}CS1 maint: Explicit use of et al. ([//en.wiki-indonesia.club/wiki/Category:CS1_maint:_Explicit_use_of_et_al. link])
</ref> Pandangannya terhadap proses pembelajaran menggambarkan tingkah laku dan proses berpikir terkait dengan fungsi otak. Ia juga menjelaskan bagaimana proses kognitif dalam kaitannya dengan susunan sel-sel neuron.
 
Baris 30:
Pada tahun 1928, ia menjadi mahasiswa paruh-waktu  pada program pascasarjana di Universitas McGill. Pada saat yang bersamaan, ia diangkat sebagai kepala sekolah di sebuah sekolah yang sedang bermasalah di pinggiran kota [[Montreal]]. Ia kemudian bekerja dengan dua rekannya dari universitas, Kellogg dan Clarke, untuk memperbaiki situasi tersebut. Hebb mengambil pendekatan yang lebih inovatif untuk pendidikan—misalnya, membuat tugas sekolah yang lebih menarik dan mengeluarkan anak-anak nakal (membuat tugas sekolah menjadi istimewa).
 
Pada awal tahun 1934, Hebb mengalami keterpurukan dalam hidupnya. Istrinya telah meninggal akibat  kecelakaan mobil yang terjadi tepat pada ulang tahunnya yang ke-29 tahun (22 juliJuli 1933). Pekerjaannya sebagai kepala sekolah di Montreal pun memburuk. Ia mengungkapkan bahwasannya, ia "dikalahkan oleh kurikulum sekolah protestan Quebec yang kaku." Fokus studi di Universitas McGill lebih ke arah pendidikan dan kecerdasan, dan Hebb saat itu lebih tertarik pada kajian fisiologi dari psikologi dan sangat kritis terhadap metodologi percobaan di bidang tersebut.
 
Hebb kemudian memutuskan untuk meninggalkan Montreal dan menulis surat kepada Robert Yerkes di [[Yale]], di mana ia kemudian mendapatkan tawaran program [[Doktor filsafat|PhD]]. [[Boris Babkin]] kemudian meyakinkan Hebb untuk belajar kepada [[Karl Lashley]] di [[Universitas Chicago]].
Baris 44:
Dengan menggunakan Tes Anomali Gambar, Hebb memberikan indikasi pertama bahwa, lobus temporal bagian kanan otak terlibat dalam penerimaan visual. Ia juga menunjukkan bahwa, penghilangan sebagian besar lobus frontal, memiliki sedikit efek pada kecerdasan. Bahkan, pada satu pasien dewasa, yang sebagian besar dari lobus frontalnya telah dihapus terkait pengobatan [[epilepsi]], Hebb mencatat "terdapat perbedaan pascaoperasi yang mencolok terkait dengan perbaikan kepribadian dan kapasitas intelektual." Dari bermacam-macam hasil, Hebb meyakini bahwa, lobus frontal hanya berperan dalam proses pembelajaran di usia-usia awal manusia.
 
Pada tahun 1939, ia ditunjuk sebagai pengajar di [[Universitas Queen]]. Dalam rangka pengujian teorinya, yang terkait dengan perubahan peran dari bagian lobus frontal otak seiring bertambahnya usia, ia merancang sebuah labirin untuk tikus bersama [[Kenneth Williams]], yang nantinya diberi nama [[labirin Hebb-Williams]], metode pengujian ini kemudian digunakan dalam studi lain yang tak terhitung jumlahnya. Hebb menggunakan labirin untuk menguji kecerdasan tikus yang telah dibuat buta pada berbagai tahap perkembangan. Hasil dari percobaan ini menunjukkan bahwa,  "percobaan yang dilakukan terhadap bayi tikus menghasilkan efek yang dapat bertahan, hingga kemudian mempengaruhi cara tikus ini memecahkan masalah saat dewasa." Hal ini menjadi salah satu prinsip utama dari [[psikologi perkembangan]], dan kemudian menjadi argumen yang mendasari pentingnya program-program terkait [[pendidikan anak usia dini]] (''[[Head Start]]'').
 
Pada tahun 1942, Donald Hebb pindah ke [[Orange Park]], sebuah kota kecil di [[Florida]] untuk bekerja kembali bersama Karl Lashley yang telah menggantikan [[Robert Yerkes]] sebagai [[Direktur Laboratorium Primata Biologi di Pusat Penelitian Primata Nasional Yerkes]]. Di tempat ini, dengan mempelajari perilaku primata, Hebb mengembangkan suatu tes emosional untuk [[simpanse]]. Percobaan ini kemudian tidak begitu berhasil, dikarenakan sifat simpanse yang menjadi sulit untuk diajar. Selama bekerja di tempat ini, Hebb menuliskan salah satu karyanya yaitu  ''[[The Organization of Behavior: A Neuropsychological Theory]],'' sebuah buku  yang menjadi pelopor dari teori yang menyatakan bahwa, satu-satunya cara untuk menjelaskan suatu perilaku adalah dengan mempelajari fungsi otak.
Baris 104:
Saat bekerja seorang profesor di McGill, ia meyakini bahwa seseorang pada dasarnya tidak dapat mengajar atau meberikan motivasi. Namun, seseorang dapat menciptakan kondisi yang diperlukan bagi siswa di mana untuk melakukan studi dan penelitian mereka. Suatu kondisi yang dapat melatih melatih para siswa untuk menulis, membantu mereka memilih permasalahan untuk dikaji, atau bahkan membantu menjaga mereka dari gangguan-gangguan, namun motivasi dan semangat untuk melakukan riset dan penelitian harus datang dari dalam diri mahasiswa sendiri. Ia percaya bahwa siswa harus diuji pada kemampuan mereka untuk berpikir dan membuat sesuatu, alih-alih kemampuan untuk mengingat dan memproses ulang ide-ide yang lebih tua.
 
Hebb meyakini pikiran manusia perlu dikaji melalui pembelajaran yang objectifobjektif; lebih kepada kajian ilmu biologi alih-alih ilmu sosial. Sikapnya terhadap ilmu psikologi serta metode pengajaran yang ia miliki, kemudian Universitas McGill menjadi suatu pusat studi psikologis yang menonjol.
 
Hebb juga mencetuskan konsep [[rasio A/S]], suatu nilai yang menggambarkan kompleksitas otak dari suatu organisme.
Baris 112:
Pekerjaan yang telah kami lakukan di Universitas McGill awalnya bermula, dan benar-benar berkaitan, dengan masalah pencucian otak. Kami tidak diizinkan untuk mengatakan hal ini begitu saja dalam penerbitan pertama.... Dorongan utama, tentu saja, adalah pada perasaan cemas akibat "pengakuan" yang diperoleh dalam uji coba pemerintahan komunis di Rusia. "Cuci otak" adalah istilah yang muncul sedikit lebih awal, kemudian metode ini diterapkan juga oleh pemerintah Tiongkok. Kita tidak tahu bagaimana prosedur yang dilakukan Rusia tersebut, tetapi tampaknya, mereka menghasilkan perubahan beberapa sikap yang aneh. Bagaimana hal ini bisa terjadi?<ref>Solomon, P., Kubzansky, Philip E., Leiderman, P. Herbert, Mendelson, Jack H., Trumbull, Richard, & Wexler, Donald, Eds. (1961). Sensory Deprivation: A Symposium Held at Harvard Medical School. Cambridge, MA, Harvard University Press.</ref>
Salah satu kemungkinannya adalah faktor isolasi persepsi, dan penelitian kami berkonsentrasi pada bidang itu.
</blockquote>Terdapat penelitian yang berpendapat bahwa penelitian Hebb tentang deprivasi sensorik, didanai dan dikoordinasikan terhadap [[CIA]] (McCoy, 2007). Beberapa dari penelitian ini dilakukan secara rahasia, dan hasil penelitian awalnya hanya ditunjukan kepada pemerintah Amerika Serikat yang berwenang. Beberapa dari penelitian ini melibatkan relawan yang menghabiskan waktu berjam-jam di dalam kondisi yang menyebabkan terjadinya deprivasi sensorik, dan terdapat pendapat bahwa, mungkin saja dilakukan penyiksaan,<ref>[http://original.antiwar.com/engelhardt/2009/06/07/pioneers-of-torture/ Pioneers of Torture]</ref> meskipun subyek dalam penelitian adalah mahasiswa yang menjadi relawan,<ref>{{Cite journal | last1 = Heron | first1 = W. | doi = 10.1038/scientificamerican0157-52 | title = The Pathology of Boredom | journal = Scientific American | volume = 196 | pages = 52–56 | year = 1957 | pmid = | pmc = }}</ref> bukannya pasien, dan diberi kebabasan untuk keluar dari penelitian ini tiap saat. Prosedur lain yang serupa diantaranya yang melibatkan [[tangki isolas]]<nowiki/>i yang telah digarami, air dengan sifat buoyant yang netral dijaga suhunya pada suhu tubuh. Hal ini juga merupakan dasar dari teknik yang dikembangkan untuk meningkatkan relaksasi dalam meditasi, yang masih di gunakan.<ref>http://www.vogue.com/article/jennifer-lawrence-vogue-september-issue-2017-cover</ref>
 
== Jajaran skeptis ==