Donald O. Hebb: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Nadiantara (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Nadiantara (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 19:
|footnotes =
}}
'''Donald Olding Hebb''' FRS<ref name="frs" /> (
</ref> Pandangannya terhadap proses pembelajaran menggambarkan tingkah laku dan proses berpikir terkait dengan fungsi otak. Ia juga menjelaskan bagaimana proses kognitif dalam kaitannya dengan susunan sel-sel neuron.
Baris 30:
Pada tahun 1928, ia menjadi mahasiswa paruh-waktu pada program pascasarjana di Universitas McGill. Pada saat yang bersamaan, ia diangkat sebagai kepala sekolah di sebuah sekolah yang sedang bermasalah di pinggiran kota [[Montreal]]. Ia kemudian bekerja dengan dua rekannya dari universitas, Kellogg dan Clarke, untuk memperbaiki situasi tersebut. Hebb mengambil pendekatan yang lebih inovatif untuk pendidikan—misalnya, membuat tugas sekolah yang lebih menarik dan mengeluarkan anak-anak nakal (membuat tugas sekolah menjadi istimewa).
Pada awal tahun 1934, Hebb mengalami keterpurukan dalam hidupnya. Istrinya telah meninggal akibat kecelakaan mobil yang terjadi tepat pada ulang tahunnya yang ke-29 tahun (22
Hebb kemudian memutuskan untuk meninggalkan Montreal dan menulis surat kepada Robert Yerkes di [[Yale]], di mana ia kemudian mendapatkan tawaran program [[Doktor filsafat|PhD]]. [[Boris Babkin]] kemudian meyakinkan Hebb untuk belajar kepada [[Karl Lashley]] di [[Universitas Chicago]].
Baris 44:
Dengan menggunakan Tes Anomali Gambar, Hebb memberikan indikasi pertama bahwa, lobus temporal bagian kanan otak terlibat dalam penerimaan visual. Ia juga menunjukkan bahwa, penghilangan sebagian besar lobus frontal, memiliki sedikit efek pada kecerdasan. Bahkan, pada satu pasien dewasa, yang sebagian besar dari lobus frontalnya telah dihapus terkait pengobatan [[epilepsi]], Hebb mencatat "terdapat perbedaan pascaoperasi yang mencolok terkait dengan perbaikan kepribadian dan kapasitas intelektual." Dari bermacam-macam hasil, Hebb meyakini bahwa, lobus frontal hanya berperan dalam proses pembelajaran di usia-usia awal manusia.
Pada tahun 1939, ia ditunjuk sebagai pengajar di [[Universitas Queen]]. Dalam rangka pengujian teorinya, yang terkait dengan perubahan peran dari bagian lobus frontal otak seiring bertambahnya usia, ia merancang sebuah labirin untuk tikus bersama [[Kenneth Williams]], yang nantinya diberi nama [[labirin Hebb-Williams]], metode pengujian ini kemudian digunakan dalam studi lain yang tak terhitung jumlahnya. Hebb menggunakan labirin untuk menguji kecerdasan tikus yang telah dibuat buta pada berbagai tahap perkembangan. Hasil dari percobaan ini menunjukkan bahwa, "percobaan yang dilakukan terhadap bayi tikus menghasilkan efek yang dapat bertahan, hingga kemudian mempengaruhi cara tikus ini memecahkan masalah saat dewasa." Hal ini menjadi salah satu prinsip utama dari [[psikologi perkembangan]], dan kemudian menjadi argumen yang mendasari pentingnya program-program terkait [[pendidikan anak usia dini]] (''[[Head Start]]'').
Pada tahun 1942, Donald Hebb pindah ke [[Orange Park]], sebuah kota kecil di [[Florida]] untuk bekerja kembali bersama Karl Lashley yang telah menggantikan [[Robert Yerkes]] sebagai [[Direktur Laboratorium Primata Biologi di Pusat Penelitian Primata Nasional Yerkes]]. Di tempat ini, dengan mempelajari perilaku primata, Hebb mengembangkan suatu tes emosional untuk [[simpanse]]. Percobaan ini kemudian tidak begitu berhasil, dikarenakan sifat simpanse yang menjadi sulit untuk diajar. Selama bekerja di tempat ini, Hebb menuliskan salah satu karyanya yaitu ''[[The Organization of Behavior: A Neuropsychological Theory]],'' sebuah buku yang menjadi pelopor dari teori yang menyatakan bahwa, satu-satunya cara untuk menjelaskan suatu perilaku adalah dengan mempelajari fungsi otak.
Baris 104:
Saat bekerja seorang profesor di McGill, ia meyakini bahwa seseorang pada dasarnya tidak dapat mengajar atau meberikan motivasi. Namun, seseorang dapat menciptakan kondisi yang diperlukan bagi siswa di mana untuk melakukan studi dan penelitian mereka. Suatu kondisi yang dapat melatih melatih para siswa untuk menulis, membantu mereka memilih permasalahan untuk dikaji, atau bahkan membantu menjaga mereka dari gangguan-gangguan, namun motivasi dan semangat untuk melakukan riset dan penelitian harus datang dari dalam diri mahasiswa sendiri. Ia percaya bahwa siswa harus diuji pada kemampuan mereka untuk berpikir dan membuat sesuatu, alih-alih kemampuan untuk mengingat dan memproses ulang ide-ide yang lebih tua.
Hebb meyakini pikiran manusia perlu dikaji melalui pembelajaran yang
Hebb juga mencetuskan konsep [[rasio A/S]], suatu nilai yang menggambarkan kompleksitas otak dari suatu organisme.
Baris 112:
Pekerjaan yang telah kami lakukan di Universitas McGill awalnya bermula, dan benar-benar berkaitan, dengan masalah pencucian otak. Kami tidak diizinkan untuk mengatakan hal ini begitu saja dalam penerbitan pertama.... Dorongan utama, tentu saja, adalah pada perasaan cemas akibat "pengakuan" yang diperoleh dalam uji coba pemerintahan komunis di Rusia. "Cuci otak" adalah istilah yang muncul sedikit lebih awal, kemudian metode ini diterapkan juga oleh pemerintah Tiongkok. Kita tidak tahu bagaimana prosedur yang dilakukan Rusia tersebut, tetapi tampaknya, mereka menghasilkan perubahan beberapa sikap yang aneh. Bagaimana hal ini bisa terjadi?<ref>Solomon, P., Kubzansky, Philip E., Leiderman, P. Herbert, Mendelson, Jack H., Trumbull, Richard, & Wexler, Donald, Eds. (1961). Sensory Deprivation: A Symposium Held at Harvard Medical School. Cambridge, MA, Harvard University Press.</ref>
Salah satu kemungkinannya adalah faktor isolasi persepsi, dan penelitian kami berkonsentrasi pada bidang itu.
</blockquote>Terdapat penelitian yang berpendapat bahwa penelitian Hebb tentang deprivasi sensorik, didanai dan dikoordinasikan terhadap [[CIA]] (McCoy, 2007). Beberapa dari penelitian ini dilakukan secara rahasia, dan hasil penelitian awalnya hanya ditunjukan kepada pemerintah Amerika Serikat yang berwenang. Beberapa dari penelitian ini melibatkan relawan yang menghabiskan waktu berjam-jam di dalam kondisi yang menyebabkan terjadinya deprivasi sensorik, dan terdapat pendapat bahwa, mungkin saja dilakukan penyiksaan,<ref>[http://original.antiwar.com/engelhardt/2009/06/07/pioneers-of-torture/ Pioneers of Torture]</ref> meskipun subyek dalam penelitian adalah mahasiswa yang menjadi relawan,<ref>{{Cite journal | last1 = Heron | first1 = W. | doi = 10.1038/scientificamerican0157-52 | title = The Pathology of Boredom | journal = Scientific American | volume = 196 | pages = 52–56 | year = 1957 | pmid = | pmc = }}</ref> bukannya pasien, dan diberi kebabasan untuk keluar dari penelitian ini tiap saat. Prosedur lain yang serupa diantaranya yang melibatkan [[tangki isolas]]<nowiki/>i yang telah digarami, air dengan sifat buoyant yang netral dijaga suhunya pada suhu tubuh. Hal ini juga merupakan dasar dari teknik yang dikembangkan untuk meningkatkan relaksasi dalam meditasi, yang masih di gunakan.<ref>http://www.vogue.com/article/jennifer-lawrence-vogue-september-issue-2017-cover</ref>
== Jajaran skeptis ==
|