Desa Wisata Gamplong: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'Desa Wisata Gamplong Bantul adalah sebuah desa wisata yang berada di Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Provinsi DI. Yogyakarta yang dikenal khas dengan industri kain...' |
sss |
||
Baris 1:
'''Desa Wisata Gamplong, Bantul''' adalah sebuah [[desa wisata]] yang berada di Kecamatan Sedayu, [[Kabupaten Bantul]],
Gambaran Umum Kondisi Desa▼
Desa Gamplong terletak di ketinggian 90 m dan topografi di desa ini adalah dataran rendah. Kondisi iklamnya sendiri termasuk dalam jenis iklim tropis basah dengan curah hujan 200-300 mm per tahun. Curah hujan yang tinggi berdampak pada besarnya input air hujan di desa itu dan menyebabkan Desa Wisata Gamplong dianugerahi sumber air yang melimpah. Posisi geografis mereka yang didominasi oleh materil vulkanik Gunung Api Merapi yang berfungsi sebagai pembawa air tanah juga menjadi faktor banyaknya sumber air di desa ini. Sumber air yang ada juga bersumber dari Sungai Progo yang berada di bagian barat. Faktor-faktor tersebut membuat penduduk desa setempat mengalami kemudahan dalam mengakses air bersih untuk beragam keperluan seperti urusan domestik (mandi, mencuci, memasak).▼
Berhubungan dengan jumlah penduduk, umumnya jumlah penduduk di Desa Wisata Gamplong mengalami kenaikan terutama selama kurun waktu 2013-2015. Di tahun 2015, jumlah penduduk yang ada adalah 7735 dengan rincian sebanyak 3964 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 3771 jiwa berjenis kelamin perempuan. Sedangkan di tahun 2013, jumlah penduduk yang ada adalah sejumlah 7676 jiwa dengan rincian 3717 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 3959 berjenis kelamin perempuan. Dari angka tersebut, kepadatan pendidik (jiwa/km2) yang dapat ditemui angka 1226 di tahun 2015 dan 1216 di tahun 2013. ▼
Menyoal pendidikan, warga Desa Wisata Gamplong memiliki tingkat pendidikan yang bervariasi, mulai dari Sekolah Dasar hingga Sarjana/Diploma. Sebagian besar penduduk Desa Wisata Gamplong adalah lulusan SMA/SMK, yaitu sejumlah 2354 jiwa. Sementara itu, jumlah penduduk yang tidak bersekolah sebanyak 960 jiwa, belum tamat SD/MI sebanyak 622 jiwa, dan lulusan SD/MI sebanyak 1023 jiwa. Jumlah tersebut menunjukan bahwa jumlah penduduk di Desa Wisata Gamplong yang memiliki akses pendidikan tinggi masih sangat rendah. ▼
Terkait industri, jenis inustri yang dominan di Desa Wisata Gamplong adakah industry tenun, kerajinan bambi, dan makanan. Industri tersebut termasuk dalam kategori jenis industry rumah tangga karena tenaga kerja yang digunakan biasanya kurang dari empat orang dan merupakan tenaga keluarga. Aktivitas industry tersebut secara langsung membantu peningkatan pendapatan daerah karena profit yang diperoleh lumayan tinggi. Selain sektor industri, sektor pertanian juga turut serta dalam menyumbang pendapatan daerah sebesar 23,2% karena lahan pertanian di Desa Wisata Gamplong yang sangat luas dan subur, sehingga menopang berkembangnya insudtri pertanian. ▼
Terkait sarana dan prasarana, Desa Wisata Gamplong memiliki sarana dan prasarana cukup lengkap, baik infrastruktr maupun transportasi. Selain lokasinya yang strategis, infrastruktur jalan di desa tersebut juga beraspal sepanjang 11,1 KM dan diperkeras atau cor blok panjang 30,1 km dan tanah sepanjang 9,6 km. Hal itu menyebabkan banyaknya angkutan umum yang melewati desa ini. Begitu pun dengan sarana pendidikan, Desa Wisata Gamplong terhitung cukup lengkap, mulai dari TK hingga SMP. Jumlah sekolah TK yang ada di desa tersebut sebanyak 4 sekolah; SD sebanyak 4 sekolah; dan SMP sebanyak 1 sekolah. Meskipun tidak memiliki sarana pendidikan untuk tingkat SMA/SMK, sebagian besar anak-anak di desa tersebut akan dapat mengakses pendidikan tingkat SMA/SMK di desa sebelahnya, yaitu Desa Sumberagung dan Desa Sumberarum. Dalam hal saran ibadah dan layanan kesehatan, di dalam Desa Wisata Gamplong terdapat 20 unit masjid, 24 unit langgar, dan 1 unit gereja serta 15 posyandu, 1 rumah sakit atau poliklinik, dan puskesmas pembantu sebanyak 1 unit. ▼
Industri Tenun▼
Desa Wisata Gamplong merupakan salah satu dusun yang berada di desa Sumberrahayu yang terkenal dengan kerajina tenun ATB (Alat tenun Bukan Mesin). Industri tenun tersebut sudah ada sejak 1950-an dengan jumlah pengrajin yang mengalami penurunan sejak tahun 2008. Terhitung, hanya ada pengrajin tenun yang masih beraktivitas. Hasil kerajinan yang diproduksi telah mengalami beberapa perubahan dengan menyesuaikan perkembangan zaman. Dahulu, jenis kerajinan yang diproduksi adalah stagen dan lendang, kemudian berkembang menjadi piring, serbet, tas, dan berbagai jenis kerajinan lainnya.▼
Sebagian besar penduduk desa setempat bekerja sebagai pengrajin tenun dan petani; mereka menjadikan petani sebagai pekerjaan utama dan buruh kerajinan tenun sebagai pekerjaan sampingan. Hal itu membuat mereka tetap memperoleh penghasilan meskipun tidak sedang masa panen. ▼
Jumlah pekerja di industry tentun tersebut terhitung semakin menurun dan tidak adanya regenerasi tenaga kerja. Tenaga kerja yang masih beraktivitas didominasi oleh perempuan lansia. Selain itu, endidikan tenaga kerja dan pelaku industry tersebut juga dominan lulusan SD dan SMP. ▼
▲== Gambaran Umum Kondisi Desa ==
▲Desa Gamplong terletak di ketinggian 90 m dan topografi di desa ini adalah [[dataran rendah]]. Kondisi iklamnya sendiri termasuk dalam jenis iklim tropis basah dengan curah hujan 200-300 mm per tahun. Curah hujan yang tinggi berdampak pada besarnya input air hujan di desa itu dan menyebabkan Desa Wisata Gamplong dianugerahi sumber [[air]] yang melimpah. Posisi geografis mereka yang didominasi oleh materil [[vulkanik]] [[Gunung
▲Berhubungan dengan jumlah penduduk, umumnya jumlah penduduk di Desa Wisata Gamplong mengalami kenaikan terutama selama kurun waktu 2013-2015. Di tahun 2015, jumlah penduduk yang ada adalah 7735 dengan rincian sebanyak 3964 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 3771 jiwa berjenis kelamin perempuan. Sedangkan di tahun 2013, jumlah penduduk yang ada adalah sejumlah 7676 jiwa dengan rincian 3717 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 3959 berjenis kelamin perempuan. Dari angka tersebut, kepadatan pendidik (jiwa/km2) yang dapat ditemui angka 1226 di tahun 2015 dan 1216 di tahun 2013. <ref>BPS. 2016. Kecamatan Moyudan dalam Angka 2016. Sleman: Badan Pusat Statistik</ref>
▲Menyoal pendidikan, warga Desa Wisata Gamplong memiliki tingkat pendidikan yang bervariasi, mulai dari [[Sekolah
▲Terkait industri, jenis
▲Terkait sarana dan prasarana, Desa Wisata Gamplong memiliki sarana dan prasarana cukup lengkap, baik
▲== Industri Tenun ==
▲Desa Wisata Gamplong merupakan salah satu dusun yang berada di desa Sumberrahayu yang terkenal dengan
▲Sebagian besar penduduk desa setempat bekerja sebagai pengrajin tenun dan [[petani]]; mereka menjadikan petani sebagai pekerjaan utama dan buruh kerajinan tenun sebagai pekerjaan sampingan. Hal itu membuat mereka tetap memperoleh penghasilan meskipun tidak sedang masa panen.
▲Jumlah pekerja di
== Referensi ==
|