Disforia: Perbedaan antara revisi

'''Disforia''' (dari {{Lang-el|δύσφορος}} (''dysphoros''), ''δυσ''-, sulit, dan ''φέρειν'', menanggung) adalah keadaan tidak tenang/gelisah  atau ketidakpuasan yang mendalam. Dalam konteks kejiwaan, disforia dapat disertai dengan adanya [[Depresi (psikologi)|depresi]], [[Kegelisahan|kecemasan]], atau [[agitasi]]. Disforia dapat juga merujuk pada suatu keadaan yang tidak nyaman berada di dalam tubuh yang saat ini, terutama dalam kasus [[disforia gender]]. Reaksi umum disforia yakni adanya tekanan emosional, dalam beberapa kasus bahkan terlihat pula adanya tekanan fisik. Keadaan pikiran sebaliknya dari disforia yaitu yang dikenal dengan istilah [[euforia]].

Keadaan susah dan gelisah yang intens meningkatkan risiko [[bunuh diri]] serta kondisi tidak nyaman dalam diri sendiri. Oleh karena itu menghilangkan disforia merupakan perawatan psikiatris yang menjadi prioritas. Langkah yang dapat dilakukan yaitu mengobati penyebab yang menjadi dasarmendasari, seperti [[Depresi (psikologi)|depresi]] atau [[gangguan bipolar]] serta gejala disforik itu sendiri.

Manual gangguan mental diagnostik dan statistik gangguan mental (''[[Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders]]'' - DSM-5) menggolongkan disforia tertentu ke dalam spektrum obsesif–kompulsif.

* Gangguan disosiatif seperti [[pemecahan kepribadian]], amnesia disosiatif, dan gangguan depersonalisasi.

* [[ADHD|''Attention Deficit Hyperactivity Disorder'']]-ADHD (Gangguan dalam kurang memiliki perhatian dan hiperaktivitas)

* [[Disforia gender]], seringkali disebut sebagai "gangguan identitas gender" (namun yang perlu diperhatikan ialah bahwa penggunaan istilah gangguan identitas gender dan identifikasinya dengan disforia gender masih merupakanmenjadi kontroversi)

* Gangguan identitas kesatuan tubuh (''Body integrity identity disorder'')

Beberapa [[obat]] dapat menyebabkan disforia, termasuk [[reseptor agonis]] κ-opioid  seperti salvinorin A (konstituen aktif dari tanaman [[halusinogen]] ''Salvia divinorum''), butorfanol, dan pentazosin,<ref name="LemkeWilliams2012">{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=Sd6ot9ul-bUC&pg=PA682|title=Foye's Principles of Medicinal Chemistry|last=Thomas L. Lemke|last2=David A. Williams|date=24 January 2012|publisher=Lippincott Williams & Wilkins|isbn=978-1-60913-345-0|pages=682–683}}</ref> [[reseptor antagonis]] µ-opioid seperti naltrekson dan nalmefen,<ref name="Lowinson2005">{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=HtGb2wNsgn4C&pg=PA648|title=Substance Abuse: A Comprehensive Textbook|last=Joyce H. Lowinson|publisher=Lippincott Williams & Wilkins|year=2005|isbn=978-0-7817-3474-5|pages=648–}}</ref> dan [[antipsikotik]] seperti haloperidol dan klorpromazin (terjadi melalui pemblokiran reseptor [[dopamin]]),<ref name="WuOkusaga2014">{{Cite journal|last=Wu|first=Hanjing Emily|last2=Okusaga|first2=Olaoluwa O.|year=2014|title=Antipsychotic Medication-Induced Dysphoria: Its Meaning, Association with Typical vs. Atypical Medications and Impact on Adherence|journal=Psychiatric Quarterly|volume=86|issue=2|pages=199–205|doi=10.1007/s11126-014-9319-1|issn=0033-2720}}</ref> dan lain-lain. Obat-obatan [[depresogenik]] dan/atau [[ansiogenik]] juga dapat dikaitkan dengansebagai obat penginduksi disforia.

Grup band bernama ''Against Me!'' merilis album berjudul ''Transgender Dysphoria Blues, ''dimana vokalis grup band tersebut, Laura Jane Grace, berbagi pengalamannya tentang disforia gender.<ref>Thompson, Stephen. "[http://www.npr.org/2014/01/12/261095666/first-listen-against-me-transgender-dysphoria-blues First Listen: Against Me!, 'Transgender Dysphoria Blues']" NPR. NPR, 12 Jan. 2014. Web. 27 May 2014</ref>

* Penurunan[[Comedown]] (penurunan suasana hati akibatsetelah konsumsimengonsumsi obat-obatan (comedown)

* [[Spesies disforia]]