Abd Razak Mohd Yusof: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
Baris 8:
Razak mengikuti pendidikan polisi sebagai Inspektur Percobaan, mula-mula di Pusat Pelatihan Polisi (PULAPOL) Jalan Semarak pada [[14 September]] [[1986]]. Selepas menamatkan Kursus Dasar Pasukan Gerak Umum di Ulu Kinta, [[Perak, Malaysia|Perak]], ia kemudiannya mengikuti pemilihan Komando Khusus 69 pada Juli 1987. Razak melibatkan dirinya dalam operasi penumpasan komunis walaupun ancaman teroris komunis telah mula kehilangan, antaranya operasi menghapus 73 booby-trap yang dipasang oleh komunis di perbatasan Malaysia-Thailand yang dikenal sebagai Ops Bersih 4 dan Ops Ulang Zabri yaitu operasi mencari dan menggeledah saki baki teroris komunis yang masih belum meletak senjata di hutan Perak dan Kelantan.
Razak mengikuti beberapa kursus dasar bagi memahirkan kebijakannya dan keberadaan unitnya seperti Kursus Dasar Terjun Payung dan Lintas Udara, Perlindungan Rapat, Kursus Anti-Teror, Selam Taktikal, Kebijakan Rundingan/Rundingan Sandera, Teknis Pencegahan Marinir serta Kursus Komando Kompi. Ia juga mempunyai hubungan baik dengan komuniti pasukan khusus [[Angkatan Tentara Malaysia]] seperti 10 Briged Para, Grup Gerak Khas, PASKAL dan PASKAU.
== Ops Subuh ==
Satu operasi yang menaikkan nama Razak serta imej PDRM ialah penglibatannya bersama Leftenan Jendral Mohd Zaini, kepala Angkatan Tentara Malaysia dalam Ops Subuh untuk memburu dan menumpasi [[Milisi|militia]] teroris Al Ma'unah yang dikepalai Mohammed Amin Razali. Ia bersama Pasukan Gerak Khas Anti-teror Mabes PDRM bersama tim Grup Gerak Khas Angkatan Darat berhasil mendekati kubu Al Ma'unah di hutan Sauk, Perak secara diam-diam dan ia bersama Mohd Zaini mengadakan rundingan dengan Mohammed Amin serta menyeru Amin dan kelompoknya menyerah diri kepada kerajaan. Akhirnya, ia berhasil menyeru teroris Al Ma'unah supaya menyerah diri walaupun ada sedikit pertempuran semasa rundingan dilakukan.
== Penganugerahan atas keberanian ==
Karena keberaniannya dalam Ops Subuh, Razak dianugerah Seri Pahlawan Gagah Perkasa oleh Almarhum Duli Yang Maha Mulia Seri Paduka Baginda Yang DiPertuan Agung Tuanku [[Salahuddin dari Selangor|Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah]] ibni Almarhum Sultan Hishamuddin Alam Shah Al Haj pada tahun 2001.
== Keluarga ==
|