Franz Liszt: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 24:
Pada tahun 1833, Liszt yang berusia dua orang anak perempuan (Blandine dan Cosima) serta seorang anak lelaki (Daniel). Setelah pernikahan tersebut, Franz semakin banyak menghasilkan berbagai komposisi dan karya musikal. Pada tahun 1838, dia semakin banyak bepergian menggelar konser dan pada akhir 1839, kedua pasangan tersebut berpisah.<ref name="cla"/>
 
Ketenaran Liszt makin tersebar di Eropa karena dia sering menyumbangkan keuntungan konsernya untuk amal dan gerakan kemanusiaan. pada tahun 19471847, Liszt bertemua dengan Putri Carolyne zu Sayn-Wittgenstein ketika sedang berada di [[Kiev]]. Putri Carolyne mempengaruhi Liszt untuk berhenti menggelar tur keliling dan lebih berkonsentrasi dalam mengajar serta membuat komposisi sehingga Liszt dapa memiliki waktu lebih banyak di rumah. Konser terakhirnya diadakan di Elisavetgrad sebelum Liszt pindah ke [[Weimar|Weimar, Jerman]]. Pada masa inilah dia membuat kreasi bentuk musik baru yang disebut puisi simfonis, suatu karya musik orkestra yang menggambarkan puisi, cerita, lukisan, atau sumber non-musikal lainnya. Puisi simfonis ini seperti [[opera]], tidak dinyanyikan namun tetap menyatukan musik dan drama. Karya Liszt ini menginspirasi murid-murid untuk datang kepadanya dan karya radikal tersebut mendapatkan tempat di Eropa.<ref name="bio"/> Selain itu, peninggalan Franz Liszt yang paling penting adalah permainan piano solo, termasuk ''B minor Piano Sonata'', ''Années de Pèlerinage'' dan ''etude''.<ref name="cla"/>
 
== Akhir Hidup ==