De Bouwploeg: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 18:
[[Menteng, Jakarta Pusat|Menteng]] dirancang dan dibangun Moojen sebagai sebuah [[kota]] [[taman]], yang sebelumnya belum pernah ada di [[Hindia Belanda]]. Hal ini bermula pada tahun [[1910]], Pieter Adriaan Jacobus Moojen yang saat itu berusia 31 tahun, setelah tiga tahun di [[Batavia]], memiliki ide untuk menyulap hutan Menteng menjadi ''tuinstad'', sebuah kota taman. Ide tersebut dituangkan menjadi gambar. Begitu rampung, rancangan tersebut diserahkannya kepada pemerintah Hindia Belanda. Pada [[1912]] rancangan Moojen tersebut disetujui pemerintah. Tahun itu juga Moojen mendirikan NV de Bouwploeg. Inilah real estat pertama di Hindia Belanda.<ref>{{cite web|url=http://www.jpnn.com/news/mau-tahu-real-estate-pertama-di-indonesia-ini-dia-lokasi-dan-fotonya|title=Mau Tahu Real Estate Pertama di Indonesia? Ini Dia Lokasi dan Fotonya!|date=31 Agustus 2015 |accessdate=11 Januari 2016|website=JPNN.com}}</ref>
 
Moojen lalu merekrut sejumlah arsitek untuk berkarya bersama. Antara lain F.J.L.[[Frans Johan Louwrens Ghijsels]], J.F. van Haytema, H. van Essen dan [[F.J. Kubatz]]. Nama yang disebut terakhir, pada [[1921]] bersama dengan Moojen merancang Voetbalbond Indische Omstreken Sport (Viosveld), yang kemudian hari menjadi [[Stadion Menteng]] dan kini menjadi [[Taman Menteng]].
 
Pembangunannya dimulai pada [[1920]] dan terus berlanjut hingga dekade [[1940-an]]. Saat daerah Menteng dibangun, warga [[Betawi]] yang tinggal di sana banyak yang dipindahkan ke daerah [[Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat|Karet, Tanah Abang]]. Ketika itu, tokoh-tokoh [[Sarekat Islam]], seperti [[HOS Tjokroaminoto]] dan [[Haji|H.]] [[Agus Salim]], sudah ikut memperjuangkan dengan gigih agar rakyat mendapat uang ganti rugi penggusuran yang layak.
 
Ketika berkunjung ke Batavia pada tahun [[1923]], HP[[Hendrik Petrus Berlage]], arsitek ternama Belanda lain, menyebut Menteng sebagai ''Europese Buurt'', lingkungan [[Eropa]]. Ia juga mengatakan bahwa kawasan permukiman ini mirip dengan ''Minervalaan'' di [[Amsterdam]]. Hanya saja, jika daerah permukiman elite di Amsterdam itu luasnya cuma 30 hektar, Menteng 20 kali lebih luas, yakni sekitar 600 hektar.{{sfn|Shahab|2006|p=6}}
 
=== Gedung Bouwploeg pasca-pailit ===