Neuroplastisitas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Syaraf, +Saraf, -syaraf, +saraf)
Baris 1:
[[Berkas:Brain 2.jpg|ka|jmpl|320px|Tidak seperti pandangan umum, fungsi otak tidak terbatas dalam tempat tertentu.]]
'''Neuroplastisitas''' adalah konsep [[neurosains]] yang merujuk kepada kemampuan [[otak]] dan [[sistem syarafsaraf]] semua spesies untuk berubah secara struktural dan fungsional sebagai akibat dari input lingkungan.<ref name="Shaw 2001">{{cite book|title=[[Toward a theory of neuroplasticity]]|editor1-last=Shaw|editor1-first=Christopher|editor2-first=Jill|editor2-last=McEachern|authorlink=|year=2001|publisher=Psychology Press|location=London, England|isbn=9781841690216}}</ref> Plastisitas terjadi dalam berbagai tingkatan, dari perubahan seluler yang terlibat dalam pembelajaran, hingga perubahan bersakal besar yang terlibat dalam ''pemetaan ulang kortikal'' sebagai tanggapan kepada luka. Bentuk plastisitas yang paling umum diakui adalah pembelajaran, memori, dan pemulihan dari luka otak. Selama abad ke-20, para ilmuwan neurosains meyakini bahwa struktur otak relatif tetap setelah [[periode kritis]] selama kecil. Keyakinan ini telah diruntuhkan oleh penemuan-penemuan terbaru yang menunjukkan bahwa banyak aspek otak yang tetap plastis bahkan hingga dewasa.<ref name="Rakic 2002">{{cite journal|last = Rakic|first = P.|title = Neurogenesis in adult primate neocortex: an evaluation of the evidence|journal = Nature Reviews Neuroscience|volume = 3|pages =65–71|date= January 2002|doi = 10.1038/nrn700|pmid = 11823806|issue = 1}}</ref>
[[Hubel]] dan [[Torsten Wiesel|Wiesel]] telah menunjukkan bahwa kolom dominasi okular di daerah visual neokortikal terendah, V1, bersifat tetap setelah periode kritis.<ref name="Hubel et al 1970">{{cite journal |last1=Hubel |first1=D.H. |last2=Wiesel |first2=T.N. |date=February 1, 1970 |title=The period of susceptibility to the physiological effects of unilateral eye closure in kittens |journal=The Journal of Physiology |volume=206 |issue=2 |pages=419–436 |publisher= |doi= |pmid=5498493 |pmc=1348655}}</ref> Periode kritis juga dipelajari berkenaan dengan bahasa; data yang didapat menunjukkan bahwa jalan sensoris bersifat tetap setelah periode kritis. Namun, penelitian menentukan bahwa perubahan lingkungan dapat mengubah perilaku dan kognisi dengan mengubah koneksi antara neuron yang ada dan melalui neurogenesis di hipokampus dan bagian otak lainnya, termasuk [[cerebellum]].<ref name="Ponti et al 2008">{{cite journal |last1=Ponti |first1=Giovanna |last2=Peretto |first2=Paolo |last3=Bonfanti |first3=Luca |year=2008 |title=Genesis of Neuronal and Glial Progenitors in the Cerebellar Cortex of Peripuberal and Adult Rabbits |journal=PLoS ONE |volume=3 |issue=6 |page= |pages= e2366|publisher= |doi=10.1371/journal.pone.0002366 |pmid=18523645 |pmc=2396292 |last4=Reh |first4=Thomas A. |editor1-last=Reh |editor1-first=Thomas A.}}</ref>