Pasar Raya Padang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
OrophinBot (bicara | kontrib)
Baris 1:
[[Berkas:Dari atas barat pasar inpres.JPG|ka|jmpl|250px|Pasar Raya Padang Fase II dari tepi Jalan Pasar Baru; tampak dua gedung di belakang adalah Sentral Pasar Raya (kiri) dan Plaza Andalas (kanan)]]
 
'''Pasar Raya Padang''' adalah [[pasar]] tradisional terbesar yang menjadi pusat perdagangan utama di [[Kota Padang]]. Pasar ini berlokasi di [[Kampung Jao, Padang Barat, Padang|Kampung Jao]] (atau Kampung Jawa), [[Padang Barat, Padang|Kecamatan Padang Barat]]. Pasar ini didirikan pada zaman kolonial [[Hindia Belanda|Belanda]] oleh seorang kapiten Cina bernama Lie Saay.<ref>http://id.scribd.com/doc/52737954/BAB-I-Pendahuluan-Haneman</ref> Dalam perkembangannya, Pasar Raya Padang pernah menjadi sentra perdagangan bagi masyarakat di [[SumateraSumatra Barat]], [[Riau]], [[Jambi]] dan [[Bengkulu]] pada era [[1980-an]].<ref>http://hariansinggalang.co.id/pasar-raya-padang-butuh-jokowi/</ref>
 
Pasar Raya Padang mulai mengalami kemunduran sejak hilangnya Terminal Lintas Andalas dan Terminal Goan Hoat yang memiliki peran vital dalam mobilitas warga dan komoditas.<ref>http://news.klikpositif.com/baca/9535/begini-kondisi-padang-sebelum-dua-terminal-jadi-pasar-modern</ref> Kedua terminal tersebut berubah mejadi pusat perbelanjaan modern [[Plaza Andalas]] dan [[SPR Plaza]]. Para [[pedagang kaki lima]] yang sebelumnya berjualan di lingkungan terminal beralih memakai sebagian besar badan jalan sehingga membuat semraut kondisi pasar. Puncak kemunduran Pasar Raya adalah [[Gempa bumi SumateraSumatra Barat 2009|bencana gempa bumi 2009]] yang menghancurkan infrastruktur pasar.
 
== Lihat pula ==