Patung Arjuna Wijaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Menolak 5 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 8385828 oleh Ennio morricone
nama lain "Arjuna Wiwaha" itu salah, itu naskah Mpu Kanwa
Baris 48:
}}
 
'''Patung Arjuna Wijaya''' atau juga disebut '''Patung Arjuna Wiwaha''' atau '''Patung Asta Brata''' adalah [[monumen]] berbentuk patung [[kereta kuda]] dengan [[air mancur]] yang terbuat dari [[tembaga]] yang terletak di persimpangan [[Jalan MH Thamrin (Jakarta)|Jalan MH Thamrin]] dan [[Jalan Medan Merdeka (Jakarta)|Jalan Medan Merdeka]]. Perancang Patung Arjuna Wijaya adalah maestro pematung Indonesia asal [[Tabanan]], [[Bali]], [[Nyoman Nuarta]]. Patung ini dibangun sekitar tahun 1987, seusai lawatan kenegaraan [[Presiden Indonesia]] [[Soeharto]] dari [[Turki]]. Proses pembuatan Patung Arjuna Wijaya dikerjakan oleh sekitar 40 orang seniman dan pengerjaannya dilakukan di [[Bandung]], [[Jawa Barat]].<ref name="kompas1">{{cite web|url=http://megapolitan.kompas.com/read/2015/01/11/20190211/Patung.Arjuna.Soeharto.dan.Turki |title=Patung Arjuna, Soeharto, dan Turki |publisher=kompas.com |date= 11 Januari 2015|accessdate=2014-14-01}}</ref>
 
Patung Arjuna Wijaya menggambarkan sebuah adegan dalam kisah klasik [[Mahabharata]], di mana dua tokoh dari kubu [[Pandawa]], yaitu [[Arjuna]] yang menggenggam [[busur panah]] dan Batara [[Kresna]] yang menjadi [[sais]] sedang menaiki [[kereta perang]] berkepala [[garuda]] yang ditarik delapan ekor [[kuda]] yang melambangkan delapan filsafat kepemimpinan "[[Asta Brata]]". Keduanya digambarkan sedang berada dalam situasi pertempuran melawan Adipati [[Karna]] yang berasal dari kubu [[Kurawa]].