Tinutuan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 32:
| archivedate =
| quote =
}}</ref> Ada juga yang mengatakan tinutuan adalah makanan khas [[Minahasa]], [[Sulawesi Utara]]. <ref name="suaramanado">{{id}}{{cite web
| last = Manarisip
| first = Christy
Baris 117:
Tinutuan, di Manado, disajikan dengan [[perkedel nike]], [[sambal roa]] (rica roa, dabu-dabu roa), ikan [[cakalang]] fufu atau [[tuna]] asap, dan [[perkedel jagung]].<ref name="kompas"/><ref name="kompasiana"/>. Tinutuan juga bisa disajikan dicampur dengan [[mi (makanan)|mi]] atau dengan sup kacang merah yang disebut [[brenebon]].<ref name="tribun"/>
 
Tinutuan yang disajikan bersama [[mi (makanan)|mi]] disebut midal, dimana akhiran dal tersebut berasal dari kata ''pedaal'' yakni nama lain untuk tinutuan khusus di wilayah [[Minahasa Selatan]] yang merupakan wilayah subetnis [[Tountemboan]] di Minahasa. <ref name="tribun"/>
 
Tinutuan juga dapat dicampur dengan sup [[kacang merah]] yang disebut [[brenebon]].<ref name="tribun"/> Tinutuan yang dicampur dengan brenebon ini kadang juga ditambahkan tetelan [[sapi]], yang konon dipercaya orang yang memakannya dapat menarik "roda" (gerobak).<ref name="tribun"/> Pada komunitas [[Kristen]] di Manado, tinutuan yang dicampur dengan brenebon ini dapat juga disajikan khusus yaitu dengan ditambahkan kaki [[babi]], biasanya pada acara khusus seperti acara tumpah makan yaitu pada [[hari pengucapan syukur]] di Manado.<ref name="tribun"/>