Partai Sosialis Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 139.0.75.168 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot
Baris 69:
* [[Sutan Takdir Alisyahbana]], sastrawan pelopor [[Pujangga Baru]].
* Tandiono Manu, pernah menjabat sebagai [[Daftar Menteri Pertanian Indonesia|Menteri Pertanian]].<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=WDgBBzWQ2DAC&pg=PA468&lpg=PA468&dq=tandiono+manu&source=bl&ots=jdYNVGG2aR&sig=7BDKBtn58fpVLyntk_3chaFVRo4&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjr59-z15XWAhUeTY8KHUnCAc8Q6AEIWzAO#v=onepage&q=tandiono%20manu&f=false|title=Nationalism and Revolution in Indonesia|last=Kahin|first=George McTurnan|date=1952|publisher=SEAP Publications|isbn=9780877277347|language=en}} hlm. 468</ref>
* [[Y.B. Mangunwijaya]], rohaniwan, arsitek & penyair.
 
PSI juga memiliki pengaruh di kalangan pejabat tinggi pemerintahan dan mempunyai pendukung di kalangan tentara pusat.<ref>Ricklefs, M.C. 2008, ''Sejarah Indonesia Modern 1200-2008,'' Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta, hlm.499</ref> Di antara tokoh militer yang memiliki hubungan yang kuat atau bahkan menjadi simpatisan PSI adalah [[T.B. Simatupang]] yang pernah menjadi Kepala Staf Angkatan Perang.<ref>http://historia.id/historiografis/habitat-orang-kita-di-atas-panggung-politik </ref> Bahkan T.B. Simatupang adalah salah seorang dari empat orang delegasi ([[Subadio Sastrosastomo|Soebadio Sastrosatomo]], [[Soepeno]], L.M. Sitorus) yang diutus Sutan Sjahrir saat pertemuan di Cirebon pada 19 November 1945 untuk mendukung Kabinet Sutan Sjahrir-Amir Sjarifuddin yang telah dilantik lima hari sebelumnya serta pembahasan berdirinya [[Partai Rakjat Sosialis|Partai Rakyat Sosialis]] (PARAS) yang merupakan nama baru untuk Partai PNI-Pendidikan.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=vzwAExNhpRQC&pg=PA523&dq=partai+sosialis+indonesia&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiJlpi-8Y_WAhUkSI8KHaQgD0c4ChDoAQg5MAM#v=onepage&q=partai%20sosialis%20indonesia&f=false|title=Sjahrir: Politics and Exile in Indonesia|last=Mrázek|first=Rudolf|date=1994|publisher=SEAP Publications|isbn=9780877277132|language=en}} hlm. 285</ref> Kemudian ada [[Hamengkubuwana IX|Sultan Hamengkubuwana IX]] dan Jenderal [[Abdul Haris Nasution|A. H. Nasution]] yang bukan anggota PSI, tapi mereka memiliki hubungan informal yang kuat dengan partai berlambang bintang ini.