Seni lukis Nepal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 16:
Kedatangan Lain Singh Bangdel (1919-2002) pada tahun 1961 menandai pengenalan Seni Modern di Nepal. Dia membawa serta dengan dirinya suatu paparan terhadap kesenian Modern yang mulai mempengaruhi dunia secara perlahan-lahan diawal tahun 1950an. Dengan patronase Raja Mahendra, Lain Singh Bangdel memperkenalkan seni abstrak ke Nepal. Pada tahun 1972 ia diangkat sebagai akademisi Royal Nepal Academy oleh King Birendra.<ref name="RUBI"/>
 
Juddha Kala Pathshala adalah satu-satunya institut<ref>{{Cite web |url=http://artnepal.net/lalitkala |title=Salinan arsip |access-date=2017-11-30 |archive-date=2015-02-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150221102919/http://artnepal.net/lalitkala |dead-url=yes }}</ref> di mana seni diajarkan secara formal selama masa itu. Banyak penggemar seni muda memilih India untuk belajar seni di bawah berbagai program beasiswa. Setelah kembalinya seniman-seniman muda seperti Uttam Nepali, Manuj Babu Mishra, Shashi Bikram Shah, Batsa Gopal Baidhya, Krishna Manandhar, Rama Nanda Joshi, Thakur Prasad Mainali, Deepak Shimkhada, Sushma Shimkhada, Pramila Giri, Indra Pradhan, Karna Narsingh Rana, Shashi Kala Tiwari, seni Nepal berkembang kepada fase modern kolektif. Seniman-seniman seperti Kiran Manandhar, Karna Maskey, Ragini Upadhyay, Uma Shankar Shah, Pramesh Adhikari, Yuwak Tuladhar, K.K. Karmacharya, Birendra Pratap Singh, Surendra Bhattarai, Sharad Ranjit sukses sebagai seniman muda selama tahun 1980an. K.K. Karmacharya mengembangkan teknik baru misalnya menggunakan kolase yang sebetulnya populer di Eropa.<ref name="RUBI"/>
 
== Referensi ==