Hiperkapnia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 18:
Keadaan hiperkapnia biasanya memicu refleks tubuh yang meningkatkan fungsi pernafasan atau memutar kepala saat tidur dengan tujuan untuk meningkatkan ketersediaan [[oksigen]] (O<sub>2</sub>). Gejala lainnya meliputi kemerahan pada kulit, denyut nadi cepat, pernapasan cepat, sesak napas, otot, penurunan aktivitas saraf, sakit kepala, bingung dan lesu. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kontraksi jantung, peningkatan tekanan darah dan kecenderungan [[aritmia]] [[jantung]].
 
Dalam kasus hiperkapnia berat (PaCO<sub>2</sub> lebih besar dari 10 kPa atau 75 mmHg), panik, hiperventilasi, kejang, kehilangan kesadaran, dan akhirnya kematian dapat terjadi.<ref name="Lambertson 1971" >{{cite journal |title=Carbon Dioxide Tolerance and Toxicity |author=Lambertsen, Christian J. |author-link=Christian J. Lambertsen |year=1971 |journal=Environmental Biomedical Stress Data Center, Institute for Environmental Medicine, University of Pennsylvania Medical Center |volume=IFEM Report No. 2&ndash;712–71 |location=Philadelphia, PA |url=http://archive.rubicon-foundation.org/3861 |accessdate=2008-06-10 }}</ref><ref name="Glatte et al 1967">{{cite journal |title=Carbon Dioxide Tolerance Studies |author1=Glatte Jr H. A. |author2=Motsay G. J. |author3=Welch B. E. |year=1967 |volume=SAM-TR-67-77 |journal=Brooks AFB, TX School of Aerospace Medicine Technical Report |url=http://archive.rubicon-foundation.org/6045 |accessdate=2008-06-10}}</ref>
 
Hiperkapnia adalah kebalikan dari [[hipokapnia]].